Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.295 views

Gerindra Desak KPK Audit Data Pupuk Bersubsidi

JAKARTA (voa-islam.com)- DPP Partai Gerindra melihat ada perbedaan data antara Kementerian Pertanian (Kementan) dan data Badan Pusat Statistik (BPS) soal produksi padi tahun 2018. Kementan mengklaim produksi padi pada 2018 mencapai kisaran 80 juta ton. 

“Sementara itu BPS melansir produksi padi hanya 56,54 juta ton di periode yang sama. Kenapa ada perbedaan data antara @kementan dan @bps_statistics?” demikian cuitannya.

Apakah metode penghitungan yang berbeda? Publik harus tahu ini tentang hal ini, lanjut Gerindra mencuit.

Menurut Gerindra, audit sangat penting dilakukan kepada PT Pupuk Indonesia karena berkaitan erat dengan penganggaran pupuk subsidi dalam negeri. Subsidi pupuk di tahun 2018 mencapai Rp28,5 triliun. 

“Lalu pada 2019, subsidi pupuk ditingkatkan menjadi Rp29,5 triliun. @KPK_RI. Tapi outputnya dari penambahan anggaran tersebut malah menunjukkan produksi padi yang tidak sinkron antara @bps_statistics dan @kementan.”

Dengan kata lain, Gerindra mempertanyakan data yang mana, yang digunakan untuk menentukan subsidi pupuk yang digunakan dan dalam posisi tersebut. “Kita berharap jangan sampai metode penghitungan dijadikan cara untuk bermain-main anggaran pupuk subsidi. Oleh karena itu Partai Gerindra meminta agar @KPK_RI aktif soal ini.”

Kita mengetahui bahwa PT. Pupuk Indonesia mengklaim hingga akhir Desember 2018 ini sudah mendistribusikan 8.345.804 ton pupuk subsidi atau sekitar 88 persen dari target yang dicanangkan pemerintah.

Terlepas dari angka penyaluran pupuk subsidi diatas 80 persen, Partai Gerindra melihat perlunya @KPK_RI melakukan audit, karena faktanya ada data yang tidak sama antara @Kementan dengan @bps_statistics produksi padi tahun 2018.”

Pada 2017 lalu, misalnya, Gerindr mengamati ada Laporan Hasil Kajian Kebijakan Subsidi di Bidang Pertanian yang terbit pada awal Maret. “@KPK_RI menemukan kerawanan korupsi di program subsidi. @kementan.”

Kerawanan tesebut, kata partai yang dipimpim Capres 01 tersebut, terdapat pada program-program seperti; Perencanaan alokasi pupuk dan benih bersubsidi, mekanisme penetapan Harga Pokok Penjualan (HPP) dan pengawasan yang tidak maksimal.

Dalam kajian tersebut disampaikan mekanisme penetapan HPP dapat membuka celah transaksional. 

“Selama ini, HPP terbagi menjadi dua yakni HPP awal oleh @kementan dan HPP yang telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Dalam hal tersebut @KPK_RI peluang transaksional kental muncul saat proses penilaian riil HPP, terutama saat menentukan komponen biaya produksi yang layak masuk sebagai penyusun HPP.

Oleh karena itu hal ini lah yang harus kita cari tahu lebih dalam.”

(Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X