Rakyat Bisa Saja Menekan Presiden Mundur

JAKARTA (voa-islam.com)- Rakyat Indonesia, khususnya umat Islam dapat dikatakan telah matang dalam menyikapi sistem demokrasi yang ada. Hal ini dapat dilihat damai aksi damai 212 maupun reuninya.

Rakyat kita makin matang berdemokrasi. Syarat jumlah massa bisa saja untuk menekan Presiden mengundurkan diri. Tapi itu tidak dilakukan. Artinya rakyat percaya Pemilu sebagai jalan demokrasi,” demikian kata Andi Arief, di akun Twitter pribadi miliknya, belum lama ini.

Andi melihat, laku yang ditunjukkan demikian hanya semata-mata demi keadilan. Tidak lebih.

“Mengapa jutaan orang tertib menentang ketidakadilan di Monas? Karena mereka kelas menengah terdidik yang secara ekonomi lumayan.” Dan menurut dia pula gerakan ini pertanda kelas menengah yang spirit keislamannya naik secara kualitatif.

“Apa yang menyebabkan orang begitu banyak hadir di monas? Mereka ingin menghentikan ketidakadilan.”

(Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Ada Kekuatan di Balik (Reuni) 212
• Media Mainstream tidak Siap Perubahan
• [VIDEO] Pilih Calon Pemimpin Harus Berdasarkan Akal Sehat, Orang Gila Bagaimana?
• Reuni 212: Sinyal HP Diblokade, Media Mainstream Tiarap?
• Umat Islam Pemersatu Bangsa, Ini Pesan untuk Jokowi
• Kesan: Lawan Politik Pemerintah akan Dikriminalkan
• Kasus Ahmad Dhani terkait Posisi Politiknya
• Kecerdasan Umat Islam ketika Dihalangi Datang ke Reuni 212 di Jakarta