Prabowo-Sandi Minta Masukan Pakar untuk Perbaiki Ekonomi

JAKARTA (voa-islam.com)- Capres dan Cawapres Prabowo-Sandi nampaknya akan konsen mengkampanyekan (visi) bagaimana isu dan penyelesaian ekonomi ke depan. Sebagai bukti kedua pasangan ini tak sungkan melibatkan para ahli atau pakar ekonomi untuk meminta masukan.

Selain mendengar nasihat ekonomi dari Pak Sri Edi Swasono, Bang @RamliRizal , Pak @prabowo dan @sandiuno juga mendengar masukan ekonomi dari Pak Kwik Kian Gie, dan senior aktivis buruh, Bang Mukhtar Pakpahan. Kedaulatan Ekonomi adalah hal yang penting dihadirkan,” demikian Koordinator Jubir Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan.

Dahnil menjelaskan bahwa segala masukkan didengar oleh Prabowo-Sandi demi memperbaiki ekonomi negeri. “Semua nasihat yang perlu diperbaiki dan diperhatikan terkait dengan visi ekonomi @prabowo @sandiuno kami dengar dari para ekonom-ekonom seperti Pak Kwik, Bang @RamliRizal, Pak Sri Edi Swasono. Beliau tanpa beban biasanya dengan terbuka mengkritik dan memberikan perbaikan visi ekonomi kami.”

Dari sekian banyak diskusi Ekonomi bersama para tokoh-tokoh tersebut, ada dua kata penting yang disebutkan Dahnil harus menjadi perhatian, yakni Kedaulatan dan Keadilan. “Kemakmuran hanya akan hadir bila kita berdaulat mengurus ekonomi Indonesia sehingga bisa berlaku adil dan berkeadilan. @prabowo @sandiuno.” (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Tidak Ada Unsur Niat Jahat, Polisi Nyatakan Tiga Pembakar Bendera Tauhid Tak Penuhi Unsur Pidana
• Tak Perlu Retorika dan saling Klaim Bela Indonesia
• Perlakuan Beda di depan Hukum dapat Buat Indonesia tidak Damai
• Jokowi Ucap Sontoloyo, Politisi: Dipakai sebagai Kata Makian
• Keprihatinan, Harapan, dan Himbauan Muhammadiyah Soal Pembakaran Bendera
• Menteri Jokowi “Nyelam” di Kubangan Lumpur Beracun
• Polda Selidiki Penyebar Video Pembakaran Bendera Tauhid di Garut
• Ini Kronologis Pembakaran Bendera Tauhid di Garut, Polisi Akan Lakukan Tindakan Hukum