Ahad, 16 Jumadil Awwal 1446 H / 21 Oktober 2018 12:45 wib
3.288 views
BPJS Kesehatan Menjadi Perhatian Prabowo-Sandi
JAKARTA (voa-islam.com)- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan disebut Dahnil Anzar Simanjuntak akan menjadi perhatian serius dan profesional bila pada akhirnya Prabowo-Sandi terpilih menjadi Presiden-Wakil Presiden. Nanti, kata Dahnil, BPJS Kesehatan akan dikelola dengan perspektif jaminan.
BPJS tidak sekedar dimakna seperti asuransi kesehatan, namun sistem jaminan sosial yang holistik akan menjadi perhatian bagi @prabowo @sandiuno. Jadi, BPJS tentu adalah ‘urusan’ Presiden dan Wapres untuk dipastikan dikelola secara profesional dengan perspektif Sistem jaminan Sosial,” demikian cuitannya.
Sebelumnya, soal ini juga mendapay sorotan dari Wakil Ketua DPR RI, fahri Hamzah. Berikut beberap cuitanya:
Kebetulan, saya sudah melakukan investigasi masalah ini. Saya ingin buka sedikit catatan supaya presiden @jokowi sebagai presiden membaca fakta yang benar (baik betul saya). Karena ini bom waktu yang bisa meledak pas mau pencoblosan. Waspada.
#DefisitBPJS
Pernyataan Pak @jokowi itu isyaratkan beliau tidak dapat masukan yang benar. Dan kayaknya memang salah paham. Fatal sekali sebetulnya. Karena Kartu Indonesia Sehat (KIS) itu bisa jadi ladang pembantaian saat debat Pilpres yang akan datang. (Baik lagi kan gue). Pak Jokowi, BPJS Kesehatan adalah program strategis nasional yang oleh Bapak disebut dengan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Di awal kemunculannya dulu kartu KIS ini Bapak bagi-bagi sebagai kampanye, bekal mendulang simpati dari rakyat.
#DefisitBPJS
Hari ini saya mengingkatkan Pak Jokowi jika BPJS Kesehatan sedang mengalami masalah yang tidak bisa dianggap enteng. Karena itu negara harus hadir, Presiden harus tanggap dan peduli. Kalo Presiden peduli, sebenarnya permasalahan mudah diselesaikan.
#DefisitBPJS
Sekali lagi bahwa JKN-KIS ini adalah program strategis nasional. Bertujuan memberi perlindungan kesehatan menyeluruh (universal coverage) bagi rakyat Indonesia. Elemen yang terlibat begitu banyak dan jika dibiarkan bermasalah maka dampaknya juga masif.
#DefisitBPJS
Di sana ada peserta BPJS yang sebagian besar adalah rakyat tidak mampu. Saat ini jumlah kepesertaannya sudah 77 persen (201 juta jiwa). Ada jutaan tenaga kesehatan (dokter, perawat, bidan) yang terhimpit nasibnya dan bergantung pada sukses program ini.
#DefisitBPJS (https://www.voa-islam.com/read/politik-indonesia/2018/10/18/60590/fahri-hamzah-respon-keluhan-jokowi-soal-bpjs-kesehatan-dan-singgung-kis/)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!