Jum'at, 17 Jumadil Awwal 1446 H / 21 September 2018 17:43 wib
4.689 views
Tinggalkan Mengajar 10 Tahun, Ketum Kepemudaan Terima jadi Jubir Prabowo-Sandi
JAKARTA (voa-islam.com)- Pimpinan ormas Kepemudaan rela mundur dari posisi akademik di salah satu perguruan tinggi negeri, yang telah digelutinya selama 10 tahun ketika dimohonkan menjabat Koordinator Juru Bicara bakal Capres dan Cawapres, Prabowo-Sandi nampaknya perlu diapresiasi. Sikapnya bisa menjadi contoh bagi siapa pun karena langkah yang diambilnya patuh terhadap UU yang ada.
“Terkait dengan keputusan saya menerima tugas sebagai Koordinator Jubir @prabowo dan @sandiuno saya telah menyampaikan secara resmi pengunduran diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, tempat dimana saja mengabdi sebagai Dosen sejak 10 tahun lalu,” demikian kata Ketum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, Jumat (21/9/2018), di akun Twitter pribadi miliknya.
Selain mundur sebagai ASN, Dahnil juga ingin mengundurkan diri sebagai Ketum PP Pemuda Muhammadiyah. “Selain keputusan untuk mundur sebagai ASN, saya sebenarnya juga bersedia mundur sebagai ketua umum @pppemudamuh meski tidak ada aturan yang mengatur Ketum PPPM tidak boleh terlibat dalam politik praktis.
Namun, Pimpinan lain termasuk Bapak-bapak Muhammadiyah tidak bersepakat saya mundur.”
Ada dua alasan mengapa dia tidak diperkenankan sahabat PP Pemuda Muhammadiyah dan Bapak-bapak Muhammadiyah mundur. “Pertama, tidak ada regulasi yang mengatur dan selama 86 tahun PM berdiri sudah terbiasa dengan keberagaman pilihan-pilihan politik Ketum dan Pimpinannya. Kedua, Muktamar PM sudah terjadwal pada Nov 2018.”
Diakui dia pula, bahwa pilihannya itu tentu, selain pandangan politik, juga dilatarbelakangi peraduannya ke Yang Maha Pemberi Petunjuk, yakni Allah subhana wa ta’ala. “Keputusan saya untuk menerima ajakan bergabung menjadi Koordinator Jubir Badan Pemenangan Nasional @prabowo @sandiuno tentu setelah saya mohon petunjuk dari Allah SWT (Istikhoroh) dan berdiskusi panjang dengan banyak pihak terutama pimpinan, jamaah @muhammadiyah dan sahabat-sahabat aktivis lain.”
Dia berharap dengan keputusannya ini akan membawa kebaikan untuk Bangsa dan negara. (Robi/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!