Kamis, 17 Jumadil Awwal 1446 H / 20 September 2018 13:13 wib
5.308 views
Permintaan Maaf Asia Sentinel ke SBY dan Demokrat Disambut Investigasi
JAKARTA (voa-islam.com)- Akhirnya media asing yang berbasis di Hongkong, Asia Sentinel meminta maaf atas tulisannya ke Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Demokrat, dan juga ke Indonesia. Namun demikian, partai Demokrat akan tetap menindaklanjuti media-media lain (di sini) yang sudah ikut memuat fitnah tersebut.
Akhirnya John Berthelsen dan Asia Sentinel meminta maaf pada SBY dan Partai Demokrat. Ini belum selesai, pihak dalam negeri yang menyebarkan info fitnah akan kami kejar,” demikian kata politisi Demokrat, Andi Arif di akun Twitter pribadi miliknya, Kamis (20/9/2018).
Politisi lainnya dari Demokrat menegaskan bahwa sudah ada salah satu media yang akan ditindaklanjuti atas pemberitaan dari media asing tersebut. “Permintaan maaf dari Asia Sentinel Kepada @SBYudhoyono dan @PDemokrat atas ini, kami akan menuntut media lokal yang sudah menyebar fitnah Asia Sentinel kepada Demokrat salah satunya @Metro_TV,” kata Ferdinand Hutahaean, di akun Twitter pribadinya.
Andi juga menyebut bahwa pihaknya saat ini sudah terjun untuk melakukan investigasi perihal pemberitaan itu ke beberapa Negara.“Permintaan maaf John dan Asia sentinel terhadap SBY, Demokrat dan Rakyat Indonesia kami apresiasi. Tetapi investigasi kami ke Hongkong, Mauritius dan Amerika tetap jalan. Saat ini Sekjen @hincapandjaitan berada di hongkong bersama dewan Pers Indonesia.”
Adapun, lanjut Andi, nama-nama yang ikut terlibat dalam menyebar fitnah lewat Asia Sentinel yang menyangkut chamber sekitar Istana akan kami berikan ke Moeldoko. “Termasuk penjelasan John berthelsen dan Lin Neuman plua hasil investigasi.”
Perlu diketahui, bahwa soal Century secara politik menurut Andi sudah diangkat pansus DPR, pengadilan tipikor, pengadilan umum, arbitrase internasional. Menurut dia, semua vonis menyebut tidak ada aliran ke SBY dan Partai Demokrat. “Jika masih ada yang asbun (asal bunyi) seperti misbakhun, ini peringatan terakhir untuk selanjutnya menempuh hukum.”
Ferdinand pun juga menegaskan permintaan maaf Asia Sentinel ini akan menjadi energi baru bagi Demokrat untuk menggugat secara perdata kerugian imateril yang dirasakan atas pemberitaan media nasional yang secara sengaja memberitaksn tidak berimbang tentang ini.
“Mengapa Asia Sentinel minta maaf? Karena yang mereka tulis adalah berita tak valid, tidak akurat karema bersumber dari sumber yang salah. Ibarat bertanya kebenaran dan kejujuran kepada pembohong, tidak ada yang bisa diharap darinya meski setitik kejujuran saja.”
Berikut link permintaan maaf media Asia Sentinel ke Demokrat dan SBY: https://www.asiasentinel.com/press-release/apology-president-yudhoyono-democrat-party-indonesia/
Selain itu, menurut dia permintaan maaf Asia Sentinel kepada SBY dan Demokrat akan menjadi energi kuat bagi Demokrat untuk membongkar konspirasi di dalam negeri yang merancang dan menyebar fitnah ini. “Media-media yang memberitakan berlebih tanpa pemberitaan berimbang akan kami gugat secara perdata dipengadilan.” (Robi/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!