Politisi: Keliru jika TNI-Polri Sosialisasikan Kinerja, apalagi Kinerja Jokowi Buruk

JAKARTA (voa-islam.com)- Apa yang ingin disosialisasikan jika pada kenyataannya kinerja atau janji-janji Joko Widodo selama menjadi Presiden dianggap banyak tidak tepat janji dan kurang bagus? Apalagi keinginan itu kini akan “dilampiaskan” ke TNI-Polri untuk membantu beritahu kinerjanya ke masyarakat luas, sudah tentu akan dikritik karena hal yang tidak wajar ketika dua institusi penjaga Negara itu seperti dilibatkan ke dalam unsur politis.

Sungguh sangat keliru Presiden Jokowi ajak TNI-POLRI terlibat dalam sosialisasi kinerja pemerintah, apalagi kinerja memang buruk,” kritik politisi senior PBB, MS Ka’ban, di akun Twitter miliknya, Jumat (24/8/2018).

Tentunya, TNI-Polri akan tahu batasan-batasan bahwa ada aturan yang mengaturnya untuk tidak (kembali) terlibat ke dalam perpolitikan saat ini. Ka’ban tampaknya berkeinginan demikian.

“TNI-POLRI berfungsilah sesuai amanat konstitusi RI, jangan berpolitik dan tdak terlibat politik sesaat.”

Sebelumnya, sebagaimana yang diketahui, Jokowi baru-baru ini meminta kepada TNI-Polri untuk mensosialisasikan kinerjanya (pemerintah) ke masyarakat. Permintaan dia ini diucapkan saat memberikan arahan itu kepada Siswa Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI) dan Peserta Sekolah Staf dan Pimpinan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Sespimti Polri) Tahun 2018 di Istana Negara, Jakarta. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Mantab! Japto Akan Jewer Anggota Pemuda Pancasila yang Ganggu #2019GantiPresiden
• Ketua MPR "Serang" Menkeu
• Gempa Lombok, Sandi: Mari Kita Taubat Nasional
• Lobi Bakal Cawapres Sandi ke Gerakan #2019GantiPresiden
• Gerakan #2019GantiPresiden Cenderung Dukung Prabowo-Sandi
• Kaitkan Profit atas Bencana Lombok, Pemerintah Dianggap tidak Beradab
• Utang Era Soeharto "versus" Utang Era Jokowi
• UU yang Perlu Diketahui (Jokowi) karena Ucapannya Berpotensi TNI-Polri Berpolitik