D A M A IKamis, 16 Jan 2025 07:56 |
|
Ragu Sujud yang Kedua, Harus Sujud Lagi?Rabu, 15 Jan 2025 15:25 |
JAKARTA (voa-islam.com), Gempa bumi dengan kekuatan 7 SR kembali mengguncang Lombok dan daerah sekitarnya. BMKG melaporkan gempabumi berkekuatan 7 SR dengan pusat gempa di laut, 30 km timur laut Lombok Timur NTB pada kedalaman 10 km terjadi pada Minggu 19/8/2018 pukul 21.56 WIB. Gempa tidak berpotensi tsunami.
"Posko BNPB telah melakukan konfirmasi ke BPBD untuk mengetahui dampak gempa. Guncangan gempa dirasakan keras Lombok Timur, Lombok Utara, Sumbawa Barat, Sumbawa Besar, Lombok Barat dan Kota Mataram selama 5-10 detik," kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB dalam keterangannya, Minggu Malam (19/8/2018).
Lanjut Sutopo, Gempa dirasakan sedang di Bali seperti di Jembrana, Kota Denpasar, Karangasem, Badung, Gianyar, Bangli, Kulungkung dan Buleleng selama 5-10 detik. Gempa juga dirasakan ringan di Jawa Timur bagian timur dan Makassar.
Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah di Lombok. Sebagian masyarakat histeris karena merasakan guncangan gempa yang lebih keras dibandingkan sebelumnya.
"Mereka mendengar suara gemuruh yang kemungkinan berasal dari longsoran di perbukitan dan Gunung Rinjani. Belum dapat dipastikan dampak gempa karena listrik padam dan komunikasi mati di Lombok Timur,"ujarnya.
Sutopo menceritakan bahwa kondisi listik PLN padam di seluruh Lombok. Kondisi gelap gulita sehingga menyulitkan untuk memperoleh informasi dampak gempa. Gubernur NTB telah menghimbau pada masyarakat Lombok untuk tetap waspada dan tenang. Bagi masyarakat di sekitar Sembalun dan Sambelia Lombok Timur agar menjauhi perbukinan. Masyarakat agar menjauhi bangunan dan rumah yang sudah tidak memenuhi standar keamanan.
"Aktivitas pendidikan pada berbagai tingkatan agar diliburkan sampai batas waktu yang ditentukan kemudian,"jelas Sutopo.
Gempa dirasakan keras di Lombok Timur yang paling berdekatan dengan pusat gempa. Gempa dirasakan VI MMI di Lombok Timur. Berdasarkan laporan dari aparat di Lombok Timur belum dapat dipastikan berapa korban jiwa dan kerusakan. Situasi listrik padam. Gempa susulan masih terasa. "Warga mengamankan diri dan mengungsi di lapangan yang ada dan menjauhi bangunan-bangunan," ucap Sutopo.
Di Kecamatan Sembalun Lombok Timur, evakuasi warga yang sedang dirawat di Pustu Sembalun menuju Rumah sakit Lapangan Yonkes di Lapangan Sembalun. Masyarakat juga diarahkan mengungsi di lapangan Sembalun. Beberapa rumah dan bangunan roboh.
"Banyak bangunan roboh di Kecamatan Sambelia. Masyarakat berkumpul di lapangan dan di tempat yang aman. Masyarakat merasakan trauma dengan gempa,"ungkapnya.
Kepala BNPB Willem Rampangilei telah berkoordinasi dengan Panglima TNI terkait pengiriman bantuan logistik dan peralatan menyusul gempa susulan 7 SR. Pesawat-pesawat Hercules TNI di Lanud Halim Perdanakusuma di Jakarta dan Lanud Abdurahman Saleh di Malang disiakan untuk mengangkut bantuan. Demikian juga kapal KRI jika diperlukan.
"Menteri BUMN akan lebih meningkatkan operasi pasar beras dan kebutuhan-kebutuhan dasar di Lombok. Informasi dampak gempa akan disampaikan selanjutnya,"pungkasnya. (bil/voa-islam)
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
D A M A IKamis, 16 Jan 2025 07:56 |
|
Ragu Sujud yang Kedua, Harus Sujud Lagi?Rabu, 15 Jan 2025 15:25 |