Ingin Tebus Kesalahan karena Antarkan Jokowi jadi Presiden, Politisi Ini kini Dukung Prabowo

JAKARTA (voa-islam.com)- Salah satu politisi dari partai yang masuk ke dalam koalisi pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno mengaku siap menebus kesalahan karena sebelumnya, di tahun 2014 ia mendukung Jokowi-JK. 

Saya betul-betul ingin menebus kesalahan saya 2014 lalu telah mengantarkan Jokowi ke Istana. 2019 saya akan berjuang untuk mengantarkan Prabowo Sandi ke Istana memimpin Republik ini,” demikian pengakuan Ferdinand Hutahahean, Senin (13/8/2018), di akun Twitter pribadi miliknya.

Alihan dukungan ke Prabowo-Sandi ini ia lakukan karena Jokowi dinilai olehnya tidak seperti yang diucapkan ketika belum menjadi Presiden.

“Kegagalan Jokowi mengurus negara, ingkar dari janjinya, bahkan gagal memilih kabinet yang baik, membuat saya memutuskan untuk tidak mendukung lagi sejak 2015. Program yang hebat, ternyata cuma janji kosong. Setelah jadi presiden, berbelok dari janji.”

Ia pun merasa yakin dapat mengantarkan Prabowo-Sandi menjadi Pemimpin di 2019 mendatang. “Saya punya reputasi lebih baik dari Golkar dan PDIP soal mengantar Capres menjadi Presiden. 

2004 dan 2009 Saya dukung SBY, menang pilpres. 2014 saya dukung Jokowi, menang pilpres. 2019 saya dukung Prabowo, Insya Allah menang pilpres. Belum pernah kalah 1 kalipun.” (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Usul Tes DNA bagi Capres, Politisi Demokrat: Pendukung tak Perlu Gelisah
• Ada Banyak Pihak yang Ingin MUI Pecah
• Beranikah Pendukung Ahok/Jokowi Minta Maaf ke Ma'ruf Amin?
• Tentang Dukungan Paslon Presiden, Ketum PBB: Kita Manut sama ke Ulama
• Tim Pemenangan Prabowo-Sandi Dipimpin SBY? Ini Kata Sekjen Demokrat
• [VIDEO] Neno Warisman Deklarasi #2019GantiPresiden di Makassar bak pejuang rakyat
• Kiai Ma'ruf Dijadikan Cawapres Jokowi, Tokoh: Kaum Sekuler Takut Kalah
• Cawapres Jokowi, Pembully Kiai Ma'ruf Tiba-tiba "Taubat" dengan Hapus Jejak Digital