Terpilihnya Sandiaga Cawapres Prabowo sebab Persetujuan Parpol Koalisi

JAKARTA (voa-islam.com)- Menurut pandangan hukum salah satu pengacara muslim, secara etik, terpilihnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno sebagai Cawapres Prabowo Subianto sudah barang tentu disepakati oleh partai koalisi. Bila ada tudingan macam-macam ke Prabowo atau Gerindra, tentu rasanya tidak tepat karena ada partai-partai koalisi yang menyetujuinya.

Ingat, Prabowo-Sandi tidak akan bisa dicalonkan ke KPU oleh Gerindra sendiri,tetapi harus dengan persetujuan Partai Politik PKS dan PAN, karena Konstitusi & Presidential Threshold berkata demikian. Tidak akan mungkin Prabowo bisa seenaknya menentukan Cawapresnya,” demikian kata Mahendradatta, Jumat (10/8/2018), di akun Twitter pribadi miliknya.

Rasanya tidak ada yang salah jika pada akhirnya itu yang terjadi. Terlebih, lanjut Mahendra, Prabowo merupakan Pimpinan di Gerindra. “Cuma mau ngingetin,Prabowo itu Ketua Dewan Pembina/Ketua Umum Gerindra. Jadi dia itu PEMIMPIN Parpol (Gerindra), ya.”

Malam tadi, Kamis, pasangan Prabowo-Sandi ditetapkan. Disaksikan banyak awak media dan para pengurus partai koalisi. 

Sebelumnya, Jokowi dan partai koalisi juga sudah menetapkan pendampingnya, yakni Ketum MUI, Ma’ruf Amin. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Majelis Ormas Islam (MOI) Usul Capres-Cawapres Alternatif
• Inilah Profil Kiai Maruf Amin Cawapres Jokowi
• Sah! Kiai Maruf Amin Resmi Jadi Cawapres Jokowi
• Mungkinkah Prabowo Kalah di Pilpres 2019 jika UAS Tolak Dijadikan Cawapres?
• Presiden PKS: Jangan sampai UAS atau Salim tidak Terpilih Mendampingi Prabowo
• Figur Ulama menjadi Tren di Pilpres 2019
• #2019GantiPresiden Penyemangat Parpol Koalisi Pendukung Prabowo
• Eksistensi Ulama di Indonesia menjelang Pilpres Buah dari Persekusi dan Kriminalisasi