Sebab Rupiah kian Melemah dan Devisa Tergerus di Rezim Jokowi

JAKARTA (voa-islam.com)- Rupiah kian melemah. Cadangan devisa tergerus. Ekonom, Faisal Basri pun mempertanyakan kinerja Joko Widodo atas para pembantunya untuk mengatasi hal tersebut.

Bapak Presiden, selama ini tidak adakah pembantu Bapak yang mengingatkan kalau investasi digenjot jauh melampaui tabungan dan defisit APBN yg membesar bakal memperburuk current account? Ini akar masalah Rupiah melemah terus dan cadangan devisa tergerus,” Faisal mempertanyakan, Senin (31/7/2018), di akun Twitter pribadi miliknya.

Selain itu, Faisal juga mempertanyakan pemerintah atas adanya larangan impor. “Solusi substitusi impor butuh waktu.

Industrinya harus dibangun dulu. Melarang impor bakal dibalas negara mitra dagang. Amerika Serikat saja yang daya tawarnya hebat cuma berani mengenakan bea masuk. Tidak adakah pembantu Bapak Presiden yang mengingatkan hal ini?”

Dia mengingatkan, apabila pemerintah ingin melakukan pengiritan terhasap devisa, maka pemerintah sebaiknya tidak mempermasalahkan impor. “Perlu diingat pula, jangan sampai cara menghemat devisa lewat substitusi impor dilakukan dengan ongkos yang mahal. 

Tolong hitung domestic resource cost-nya. Jangan sampai hendak mengirit jadi buntung.” (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Keinginan Pemerintah Usut Pelanggaran HAM Jelang Pilpres Bernuansa Politis
• Prihatin Dipersekusi Projo di Batam, Prabowo Sambangi Neno Warisman
• Video Wawancara Neno Warisman di Mushola Bandara Batam, Tak Bisa Keluar!
• Gatot Nurmantyo Kunjungi Rumah Akbar Tanjung
• Jawara Bekasi Damin Sada Dukung Ustaz Abdul Somad Maju Cawapres Pasangan Prabowo
• Ulama dan Umat adalah Modal Dahsyat Genjot Elektabilitas dan Logistik
• Gerakan #2019GantiPresiden Taat Rekomendasi Itjma Ulama
• Sidang Mediasi Pertama PBB dengan KPU Gagal