Selasa, 15 Jumadil Awwal 1446 H / 10 Juli 2018 10:30 wib
3.741 views
Silaturahim GNPF Ulama-PKS Bahas 2019
JAKARTA (voa-islam.com), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF)-Ulama berkunjung ke kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jl TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (9/7/2018).
Menurut Presiden PKS, Shohibul Iman kedatangan 11 perwakilan GNPF-Ulama dalam rangka silaturahim dengan partainya. "Pertama-tama tujuannya silaturahim ya," katanya kepada awak media.
Selain silaturahim, kedatangan GNPF juga bertujuan memberi dukungan kepada PKS untuk berjuang meraih kepemimpinan nasional yang baik. "Intinya menyampaikan ke depan kita semua ingin kepemimpinan nasional lebih baik. Ini penting untuk Indonesia ke depan, secara spesifik menyampaikan apa-apa yang jadi aspirasi dari umat dan ulama yang diserap oleh GNPF Ulama,” ujarnya.
Kendati demikian, menurut Sohibul, tidak ada pembahasan nama-nama capres atau cawapres di dalam pertemuan tersebut.
"Pertemuan ini hanya ingin menyamakan visi dan misi antara GNPF Ulama dan PKS,"ujarnya.
Senada dengannya, Ketua GNPF Ulama Ustadz Yusuf Martak menyampaikan pertemuan ini adalah kelanjutan dari pertemuan petinggi partai tersebut dengan Habib Rizieq Syihab di Mekah beberapa waktu lalu.
"Karena ini disamping silaturahim juga tindak lanjut hasil pertemuan dengan HRS dengan doktor Salim (Ketua Majelis Syuro PKS), Gerindra, Amien Rais dan beberapa partai lain yang udah ketemu," jelasnya.
GNPF menyampaikan pesan Habib Rizieq Syihab (HRS) untuk memberikan keleluasaan kepada partai koalisi yang sejalan dengan mereka, yaitu Gerindra, PAN, PKS dan PBB. GNPF siap mendukung hasil kesepakatan koalisi Keumatan.
"Yang kita sampaikan adalah pesan HRS, memberikan ruang sebesar besarnya bagi partai karena partai memiliki satu dinamika dan tingkat lobi dan lain lain, kita berikan kebebasan dan mendukung," bebernya.
GNPF juga siap mendukung siapapun pasangan capres dan cawapres yang dimunculkan koalisi keumatan. "Ya otomatis dukung, insyaallah dalam waktu dekat akan deklarasi siapa partai koalisinya baru nanti berikutnya akan deklarasi siapa calonnya baru nanti kita akan dukung," ucapnya.
Yusuf meyakini, jika koalisi umat terbentuk akan berwibawa dan disegani dalam arena Pilpres 2019 nanti. "Jadi koalisi akan besar akan bagus akan menakutkan, akan dilihat hebat apabila bersama itulah, sama dengan calon lain juga udah bentuk koalisi. Sama dengan kita juga akan bentuk koalisi-koalisi tadi," tandasnya. (bil/voa-islam)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!