Ada Dugaan Kecurangan di Salah Satu TPS Jabar, Ini Daerahnya?

JAKARTA (voa-islam.com)- Dugaan kecurangan Pilkada ditemukan di Jawa Barat. Dugaan kecurangan tersebut tengah viral di media sosial dengan format video. 

Hal ini sebagaimana yang diduga oleh ustaz Tengku Zulkarnain di akun Twitter pribadinya yang diunggah. Ia pun meminta kepada penyelenggara untuk menyelidikinya. 

Belum tahu ke mana arah dugaan kecurangan tersebut dialamatkan (Paslon). Berikut cuitan ustaz Tengku, tanggal 28 Juni 2018 yang diduga terjadi di daerah Cianjur:

“Video Ini Terjadi pada Pilkada Jawa Barat. Kepada @KPU_ID dan @bawaslu_RI dan @DivHumas_Polri dan @Intel_polri45 dan @jokowi da @Gerindra Perlu Turunkan Tim Penyelidik ke Lapangan. 

Ini Ranah PIDANA. Kecurangan yg Menjijikkan dan Tidak Boleh Dibiarkan.

Bagaimana Nanti Pemilu 2019? (https://twitter.com/ustadtengkuzul/status/1012133264641830912?s=21)

Informasinya Terjadi di Desa Kawung Luwuk, Sukaresmi, Cianjur, Jawa Barat.

Terjadi Pagi Hari Sekali Sehingga Kelihatan Seperti Malam.

Ujung2nya Mrk Minta yg Dipenjara si Peng-up load Bahkan Saya...

Bukannya Mendukung Memberantas Kecurangan Malah Membelanya.

Apa Mrk Semua Begitu?” (https://twitter.com/ustadtengkuzul/status/1012170173581627392?s=21)

Dalam video yang tak begitu terdengar suaranya, seorang petugas TPS seperti mengarahkan pemilih untuk mencoblos calon tertentu. Di video yang berdurasi kurang 1 menit itu nampak 2 orang pemilih wanita seperti mendengarkan ucapan petugas setempat. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Jaringan '98: Berpeganglah Pada Hitungan Manual KPU
• Kokam Banyumas Bantah Terlibat Demo Kantor PDI-P
• Fahira Idris: Pilkada Lancar, Rakyat Dewasa Berdemokrasi
• VIDEO Tokoh 21 Award 2018, Bakti Mereka Pada Bangsa dan Negara
• Video Hot Interview (3): Kisah Hijrah Dibalik Viral Lagu 'Rakyat' Sang Alang #2019 Ganti Presiden
• Kiai Cholil: Jangan Memilih Cakada karena Pemberian
• Pesan ICMI ke Penyelenggara Pilkada: Bekerja Profesional
• Politisi Ini Sebut Pelaku Teror Papua sebagai Teroris dan Bisa Mengancam Pilkada