Selasa, 14 Jumadil Awwal 1446 H / 13 Maret 2018 15:49 wib
4.492 views
Politisi: Hoax Paling Berbahaya itu Janji-janji yang Tidak Ditepati, Konstruksi Sama dengan Penipuan
JAKARTA (voa-islam.com)- Politisi Gerindra, Habiburokman menyatakan bahwa hoax yang paling berbahaya adalah janji-janji saat Pemilu tetapi tidak ditepati. Bahkan jika aparat ingin berantas hoax ini, ia mengusulkan bisa dari hal (janji-janji) tersebut.
“Hoax paling berbahaya itu janji-janji Pemilu yang tidak ditepati. Kalau serius mau berantas hoax, bisa mulai dari situ. Cocok?” demikian katanya, di akun Twitter pribadi miliknya, Selasa (13/3/2018).
Ia pun memberikan contoh untuk para calon pemimpin yang ingin maju kembali memimpin dengan tidak menihilkan evaluasi atas sebelumnya. “Cara paling terpelajar untuk calonkan kembali incumbent adalah evaluasi dahulu apakah janji-janji Pemilu kemarin sudah dilaksakan, tanpa itu, ya offside.”
Ia, lanjutnya, mengatakan bahwa jika janji-janji yang ada tidak kunjung terlaksana maka dapat dikatakan lebih kejam daripada hoax itu sendiri. “Janji-janji Pemilu yang diabaikan bahkan lebih kejam dari hoax, konstruksinya sama dengan penipuan 378 KUHP, tapi dengan korban yang massif dan kerugian yang extreme.” (Robi/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!
- Ingat Kasus Ini, jadi Ingat Kondisi yang Dilakukan oleh KPK
- Jelang Pemilu, Fahri Adukan Ulah KPK ke Wiranto
- Belum Tentu menjadi Tersangka, tetapi Kelakuan KPK Ini Disebut Bisa Buat Cemar Keluarga Korban
- Ini yang Perlu Diketahui Masyarakat terkait Cagub Jabar dari Gerindra, PKS, dan PAN
- Selain Darurat Narkoba, Indonesia juga Darurat Utang dan Hukum?
- Cadangan Devisa Berpotensi Ambruk, Pemerintah kan Lebih Sulit Kendalikan Rupiah
- Kuatnya Pengaruh Asing Membuat Indonesia dalam Bahaya, Ini Analisanya
- Wibawa Jokowi, Impor, dan Kepentingan Asing