Ahad, 16 Jumadil Awwal 1446 H / 4 Februari 2018 12:35 wib
12.933 views
Kemungkinan akan Ada Isu untuk Tutupi Kartu Kuning dari BEM UI ke Jokowi
JAKARTA (voa-islam.com)- Ketua BEM, Zaadit Taqwa yang tengah menjadi sorotan paska memberikan kartu kuning ke Jokowi di acara Dies Natalis ke-68 UI di Balairung Universitas Indonesia, Depok kemungkinan akan ada pengalihan isu lainnya untuk menutupinya. Pasalnya, itu bisa jadi dibuat momen di tengah perpolitkkan Indonesia saat ini.
Namun demikian, menurut pengamat komunikasi politik, Hendri Satrio kesempatan dari momentum itu belum terlihat dari pihak mana. “Menarik menantikan kejadian apa yang akan terjadi untuk mengalihkan isu #KartuKuning?
Biasanya sih OTT, eh mungkin loh, ya. Di Universitas Indonesia sebuah momentum politik dilepaskan, siapa yang akan gunakan momentum ini, bila salah tangani momentum kecil akan berubah jadi gerakan yang dapat membuat gol diujung laga #KartuKuning,” katanya, di akun Twiter pribadi miliknya, belum lama ini.
Apabil dianalogikan ke dalam pertandingan sepak bola, Hendri menyebut bahwa pemberian kartu kuning bagian dari peringatan. Masih ada kesempatan yang kedua.
“Dalam sepak bola dapat kartu kuning artinya mendapat kesempatan kedua untuk menyelesaikan pertandingan dengan lebih baik sesuai aturan, bahkan sering juga penerima kartu kuning malah jadi pahlawan pertandingan, masukan bagus dari mahasiswa untuk Presiden, diapresiasi!” (Robi/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!
- Beri Kartu Kuning ke Jokowi, Pengamat: Biasa Saja, Tidak Perlu Panik, Baru Satu Mahasiswa
- Tuduh Ketua BEM Ditunggangi, Politisi: Kebodohan Standar, Ingin Lihat Tuduhan Lain, Misal Radikal
- Kemarin TKA, kini Aset Negara ingin Diserahkan ke Asing, Pengamat: Tidak Miliki Nasionalisme
- Terkait Video Kapolri yang Viral, Presiden PKS: Jika Benar Bahaya
- Ketakutan Luar Biasa Hantui Mereka yang Melarang Ulama Berpolitik
- Dua Tokoh Islam Dianiaya, Satu Wafat, HNW: Polisi Perlu Usut
- Fraksi PKS: Selamatkan Nelayan, Lindungi Laut Indonesia!
- Tiga Tahun Soal Cantrang Tidak Selesai di Tangan Menteri Susi, Ini Usul FPKS