Rohingya, Ratusan Ribu Netizen Bersuara, Arie Untung: Satu Muslim Tersakiti, Seluruh Tubuh Demam

JAKARTA (voa-islam.com)- Sudah lebih dari 168 ribu netizen merespon kondisi etnis muslim Rohingya atas kebiadaban yang dilakukan oleh tentara dan Pemerintah Myanmar. Ratusan ribu respon tersebut kembali masuk sebagai trending topic paling "hot" pada pukul 16.27 WIB.

Setidaknya nongkrong di urutan pertama dalam trend di Twitter. Salah satu yang begitu nampak peduli soal etnis muslim bisa dilihat dari akun artis Arie Kuncoro Untung.

Artis komedian ini misalnya mencuit terkait bagaimana satu tubuhnya umat Islam antara satu dengan lainnya. Dan Arie pun menghimbau kepada umat Islam untuk membantu menyebarkan info sebanyak-banyak terkait dengan kebiadaban dan kebrutalan Pemerintah Myanmar melalui para tentaranya.

"Di sini kita berqurban. Di Rohingya, berkorban. Muslim seperti satu tubuh. Satu tersakiti, seluruh tubuh 'deman'. Yang tahu link saling membantu share, yuk," demikian ajaknya, melalui akun Twitter pribadi miliknya, @ArieKuntung, Sabtu, (2/9/2017), pagi tadi.

Sementara itu, hal yang sama juga dilakukan oleh PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak. Ketum Pemuda Muhammadiyah menyinggung soal nobel perdamaian yang didapat aktivis wanita Aung San Suu Kyi.

Menurut Dahnil, nobel diperoleh oleh Aung hanya sebatas untuk dirinya. "Aung San Suu Kyi memperolah Nobel Perdamaian untuk memperjuangkan kebebasan dirinya, bukan karena kemanusiaan. Dan hari ini, hal itu terbukti," tulisnya, di akun Twitter pribadi miliknya, Sabtu (2/9/2017).

Setidaknya sudah ribuan korban etnis Rohingya mengalami kekerasan oleh tentara Myanmar. Ratusan yang mati. Sisanya luka-luka. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Muhammadiyah: Cabut Nobel Perdamaian Aung San Suu Kyi dan Bekukan Myanmar dari ASEAN
• Muhammadiyah Minta PBB Turun Tangan Atasi Kejahatan Kemanusiaan yang Dialami Etnis Muslim Rohingya
• Usir Dubes Myanmar Menggema di Jagat Twitter
• Mardani: Rohingya Darurat Krisis Kemanusiaan
• Usut Tuntas Saracen, Polri jangan Awal Bombastis, di akhir Melempem
• Polri harus Profesional Ungkap Saracen jika Tidak Ingin Publik Saling Fitnah
• Gubernur Belum Tahu Soal Sertifikat Pulau D, Ustadz Tengku: Kalah Jin Era Nabi Sulaiman
• Etnis Myanmar Kerap Dibantai oleh Myanmar karena Dunia Mendiamkannya