Survei: 37 Persen remaja Yahudi AS Bersimpati Pada HamasSabtu, 23 Nov 2024 20:25 |
JAKARTA (voa-islam.com)- Salah satu orang yang duduk di komisioner Komnas HAM menegaskan bahwa untuk kelompok atau golongan tertentu, yang tidak mengakui Sila Pertama agar tidak diberikan kesempatan memimpin. Alasannya, di Indonesia sebagai negara hukum juga ketuhanan sudah nyata sebagai ideologi.
"Jangan kita berikan kesempatan pemimpin sekuler, yang tidak mau beragama. Karena ideologi kita sudah jelas Pancasila, di mana Sila Pertamanya adalah Ketuhanan Yang Maha Esa," Natalius Pigai, Senin (8/5/2017), di Komnas HAM, Jakarta.
Bagi Pigai, agama mesti tetap dijadikan benteng untuk menjalankan apapun, termasuk untuk roda pemerintahan. Agama Islam pun dikatakan olehnya sangat memperhatikan hal ini dalam bernegara.
"Pengelola negara juga mesti berbasis agama dan juga harus paham. Apalagi Islam, sangat memperhatikan ini," katanya lagi.
Ia pun dengan tegas bahwa seyogyanya tidak ada tempat bagi kelompok atau golongan sekuler.
"Ini adalah urusan langit dan bumi. Sehingga tidak ada tempat bagi pemimpin negara yang memisahkan bumi dengan tuhan," tutupnya. (Robi/voa-islam.com)
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com