Pengamat Ini Merasa Heran dengan Keadaan Rezim yang Sibuk Citrakan Dirinya Dekat ke Umat Islam

JAKARTA (voa-islam.com)- Pengamat politik dari KedaiKopi, Hendri Satrio merasa heran menyaksikan rezim sekarang ini. Selama rezim ini berganti, Hendri  baru melihat ada yang bersusah payah meraih simpati ke umat Islam.

“Baru kali ini ada rezim mendadak berusaha setengah mati mencitrakan diri dekat dengan Islam dan ngotot ngaku jadi Islam paling toleran. Rezim sebelumnya gak pernah ngejar pencitraan dekat dengan Islam, karena mungkin memang Islam beneran,” tulisnya, di akun sosial Twitter mikik pribadinya, Senin (10/04/2017).

Pengamat politik yang berasal dari universitas Paramadina ini mengingatkan bahwa Islam tidak perlulah dicitrakan begini dan begitu. “Islam itu agama, keyakinan, percaya, gak bisa dicitrakan, gak bisa bikinan apalagi diiklankan.’

Sehingga menurutnya nampak tidak perlu membuat hal-hal yang kontraproduktif, misal sibuk adakan pengajian. Dan tidak perlu juga jika sudah mengadakan pengajian menyalahkan kelompok lainnya.

“Bikin pengajian aja terus yang gede, masif, ngomong sana-sini bahwa yang ngaji Islam toleran, bukan Islam radikal. Eh Islam tu Satu doang.” (Robi/voa-islam.com)                       

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Pilkada DKI Pertaruhkan Demokrasi Indonesia, Sejarawan: Curang, Wassalam Negeri Ini
• Kebodohan Demokrasi: Terkotak-kotak dan Tidak lagi Mampu Kritis
• Cegah Rekayasa Data Hak Pemilih Cagub di DKI, Masyarakat Diminta Bantu KPUD
• Pemerhati: Pemilu DKI 2017 Paling Terburuk, Ini Penyebabnya
• Kebhinekaan Sudah Final, Peneliti: Jangan Perjual-Belikan di Kampanye, apalagi dengan Ngemis
• Pengamat: Klaim Berhasil Bangun Masjid adalah Klaim Palsu, Awas Dijadikan Bahan Kampanye Ahokers
• Naskah Tuntutan Belum Selesai Diketik, Sidang Ahok Ditunda Setelah Pemungutan Suara Pilkada Jakarta
• Politik-Agama Dipisah, Politisi: Pejabat Disumpah Pakai Kitab Suci, Bukan Pakai Buku Telepon