Nota Keberatan Ahok Dinilai Tidak Substantif dan Terkesan Kabur dari Inti Acara

JAKARTA (voa-islam.com)- Persidangan penistaan agama Islam atas Ahok beberapa waktu lalu tidak sedikit pengamat yang menunjukkan kekecewaannya. Ahok dinilai di dalam persidangan tersebut nampak keluar konteks dan teksnya. Bahkan Ahok dinilai menghilangkan niat sesungguhnya atas tuduhan ia adalah sebagai penista agama Islam.

“Dan teks yang hadir pasca persidangan hari ini, adalah teks-teks yang sama sekali baru, makin melebar, meluas, nyaris kehilangan teks usallinya,” tulis Indra J. Piliang melalui akun Twitter pribadinya.

Bahkan apa yang diharapkan oleh Indra saat Ahok disidangkan tidaklah muncul. “’Jika saya adalah seorang penista agama, maka nistalah saya dan seluruh kehidupan yang saya tempuh hingga kematian tiba!’ Ini yg mestinya keluar.”

Ahok juga dinilai oleh Indra tidak fokus atas tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Malah terkesan mengelak bahwa ia adalah seorang penista.

“Kenapa Ahok tidak fokus saja dengan tuduhan publik yang diucapkan kepadanya? Di situlah reinkarnasi seorang Socrates muncul.

Apa pelajaran yang mau ditarik bangsa ini atas kasus Ahok? Ya, cara mengeluarkan teks, menilai teks, menyidangkan teks, mengadili teks, dan seterusnya.” (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Muhammadiyah Nilai Pertumbuhan Ekonomi Tak Sesuai Harapan
• Paska 1212, Kaum Nyinyir Tidak Sanggup Buat Acara Tandingan
• Ahok Akan Menghadapi Masalah Baru paska Persidangan Perdananya
• Ahok Katakan yang Gunakan Ayat Suci di Politik sebagai Pengecut
• Ahok Tuduh Politisi yang Gunakan Al-Maidah karena Keliru dan Takut Bersaing di Pilkada
• Setelah Diprotes Soal Gus Dur, Ahok Kembali Diprotes karena Bawa-bawa Suku Bugis dalam Eksepsi
• JPU Sebut Penistaan Agama Islam oleh Ahok Sejalan dengan MUI
• Sebut Ada Ayat Al-Quran yang Digunakan untuk Memecahbelah Rakyat, Ahok Kembali Dipolisikan