Senin, 15 Jumadil Akhir 1446 H / 28 November 2016 17:46 wib
7.483 views
Aboe Bakar Al Habsyi: Kebhinnekaan Terusik, Negara Jadi Gaduh
BANJAR (voa-islam.com)--Eskalasi sosial dan politik di Indonesia saat ini, menurut Anggota MPR RI dari Fraksi PKS, Aboe Bakar Alhabsyi karena sedang terusik kebhinnekaan-nya.
Oleh karena itu, Aboe mengingatkan agar masyarakat terus menjaga kebhinekaan, karena itu adalah modal dasar persatuan.
“Negara kita ini puluhan ribu pulau, ratusan suku dan bahasa, karenanya tanpa adanya persatuan republik ini akan hancur. Persatuan akan tumbuh ketika kita bisa menjaga kebhinekaan di antara kita. Oleh karenanya, MPR selalu menyelenggarakan sosialisasi empat pilar, salah satunya adalah untuk menguatkan tali kebhinekaan” papar Aboe saat Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kabupaten Banjar (25/11), seperti diungkap dalam keterangan persnya (28/11).
Salah satu penyebab kebhinnekaan Indonesia terusik tersebut, nilai Aboe, adalah karena ulah seseorang yang tidak bisa menjaga ucapan. Aboe menegaskan sebagai bangsa yang beradab seharusnya, Bangs Indonesia, bisa menjalin tenggang rasa dan tidak perlu mencaci agama lain.
“Kita harus saling menghormati, tak perlu menista kitab suci orang lain. Hal ini sangat berbahaya, dan dapat mengancam persatuan nasional,” papar Anggota DPR dari Daerah Pemilihan Kalimantan Selatan ini.
Oleh karena itu, Aboe mengingatkan kepada peserta sosialisasi Empat Pilar MPR agar selalu menjaga kebhinekaan dengan tenggang rasa dan saling menghormati.
“Saya berpesan, kita tidak perlu mengomentari agama orang lain, ataupun ajaran orang lain. Biarkanlah mereka menjalankan agama dan ibadahnya sesuai dengan kepercayaannya. Dengan menjaga sikap yang demikian akan menjadi harmoni di tengah masyarakat,” jelas Anggota Komisi III DPR RI ini.
Sebagai anggota DPR yang bermitra dengan Kapolri ini, dirinya juga sudah berpesan kepada Jend Pol Tito Karnavian agar bisa bekerja secara profesional.
“Saya sampaikan kepada beliau untuk menegakkan aturan sebagaimana mestinya. Rasa keadilan masyarakat sedang bekerja, kalaupun mereka berdemo disebabkan selama ini setiap penista agama selalu ditahan, sedangkan pada kasus ini mereka belum melihat hal itu,” tegas Aboe. * [Bilal/Syaf/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!