Ahad, 15 Jumadil Akhir 1446 H / 20 November 2016 06:01 wib
8.661 views
Kunjungan Jokowi Paska 411, Waketum Gerindra: Menakuti Rakyat, tapi Rakyat Tidak Takut
JAKARTA (voa-islam.com)- Wakil Ketua Umum Gerindra, Arif Puyuono melihat Joko Widodo sambangi markas militer dan kepolisian sebagai hal biasa dan bernilai posotif.
"Jokowi mendatangi satu persatu angkatan tentara, saya pikir positif saja. Mungkin saja ia hanya ingin ucapkan terima kasih. Bisa pula dia sedang ingin tunjukkan bahwa ia adalah panglimanya Indonesia.
Dia pun ingin memberitahu bahwa ia dan TNI baik-baik saja. Tidak ada masalah apa-apa," demikian katanya, Kamis (17/11/2016), saat hadiri acara diskusi di Rumah Amanah Rakyat (RAR), di Jakarta.
Akan tetapi, pesan Jokowi yang menyatakan bahwa ia sewaktu-waktu dapat memberi perintah dianggapnya justru menakut-nakuti rakyat. Padahal, di era reformasi ini, menurutnya rakyat tidak akan lagi takut dengan tentara.
"Akhirnya rakyat seperti ditakut-takuti. Padahal rakyat sudah tidak takut dengan tentara," tambahnya.
Baginya, yang dibutuhkan rakyat hari ini bukanlah ketakutan, melainkan perbaikan ekonomi atau kebutuhan sehari-hari. "Kalau ada demonstrasi, pertanda ada ketidakdilan. Ini kalau tidak bisa makan.
Karena antara kaya dan miskin saat ini sudah sangat jauh sekali," katanya lagi.
Jokowi memang diketahui paska aksi damai Bela Islam II sibuk mengunjungi angkata-angkatan militer dan polisi. Jokowi juga sempat berkunjung ke beberapa ormas besar Islam.
Tidak hanya itu, Jokowi paska aksi itu juga mengundang ormas di istana negara. (Robi/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!
- Rp. 2000 Triliun Uang Umat Islam Diambil, Ekonomi dan Pemerintahan Jokowi Ambruk
- Ekonom: Jangan Pernah Berpikir Ahok Itu sedang Berpihak kepada Anda
- 2045 Indonesia Diprediksi Terbelah, Ahok Dianggap sebagai Pemicunya
- Aksi Damai 411 Kata Media Asing adalah Peristiwa Muslim Melawan Pemerintahan Kristen
- Tidak Temui Massa 411, Pengamat: Jokowi Tidak Terbiasa Sholat Jum'at dan Bukan Representasi Islam
- Sanggah Kapolri, Politisi: Inkonstitusional Itu jika Jokowi Tidak Jatuh, kalau Jatuh, Ya, Konstitusi
- Karena Ahok, Jokowi Berada dalam Ketakutan yang Berlebihan, Politisi: Rezim Ini, Rezim RRC!
- Gus Nuril: Ucapan Ahok di Pulau Seribu Merusak Kebhinekaan