Kelakuan Ahok Tidak hanya Buat Gaduh, melainkan Ganggu Posisi Jokowi sebagai Presiden

JAKARTA (voa-islam.com)- Bagi salah satu budayawan Indonesia, juga yang dikenal sebagai anak Betawi asli, status Basuki T. Purnama atau Ahok sebaiknya dipercepat proses hukumnya. Salah satunya yang ia ingin adalah Ahok segera dimasukkan ke penjara.

"Bagi saya, waktu enam minggu itu terlalu lama untuk menjerumuskan Ahok ke penjara. Arswendo saja saat ditetapkan sebagai tersangka langsung masuk penjara," kata Ridwan Saidi, Kamis (17/11/2016), di Jakarta.

Pada acara diskui yang diadakan di Rumah Amanah Rakyat (RAR) itu, Babeh, demikian sapaan akrabnya menilai bahwa kelakuan Ahok seperti ini di antaranya karena ada agenda terselubung yang ingin diimplementasikan. "Lihat saja, dalam bukunya, Ahok pada posisi Gubernur DKI sudah sebut ingin jadi Presiden. Kelakuan yang berlebihan di rezim ini karena untuk tahun 2019. Yaitu Jokowi Presiden (kembali) dan Ahok Wakil Presiden," tambahnya.

Kedua orang tersebut pun menurutnya mungkin saja sulit disaingi. Pasalnya, lanjutnya, kedua orang itu dinilai mempunyai kelompok super kaya yang mendukungnya.

"Penggalangan dana, saya pikir tidak dapat kita saingin. Karena, sebagai contoh segi politik mereka dikhawatirkan ada koneksi dengan negara Asing," prediksinya. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Pasca Penetapan Ahok Tersangka, Yusril: Hukum dan Keadilan Harus Ditegakkan
• Ahok Tersangka: KAHMI Siapa Kawal Kasus Penistaan Islam Sepanjang Malam
• HMI Siap Kawal Proses Hukum Ahok hingga Bernasib Sama dengan Penista Agama Lainya
• Paska Ditetapkan Tersangka, Ormas Islam Himbau Polri Bersikap Seperti Ini ke Ahok
• Al-Irsyad: Bersyukurlah kepada Allah atas Ahok Tersangka, Tetap Kawal!
• Kasus Penistaan Ahok adalah Kasus Besar, Ormas dan Elemen Islam Diminta Terus Kawal
• Diwawancarai Media Asing, Ahok Tuduh Peserta Aksi 411 Dibayar Rp 500 Ribu Per Orang
• Fitnah Aksi 411 sebagai Aksi Bayaran, FAM IPB Desak Polisi Tangkap Ahok