Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
14.377 views

Tindakan Presiden Jokowi Meninggalkan Aksi Damai 411 karena Informasi Intelijen yang Menyesatkan

JAKARTA (voa-islam.com)--Aksi Presiden Joko Widodo yang meninggalkan peserta Aksi Damai Bela Quran (Aksi Damai 411) ke Bandara Cengkareng, dinilai berdasar masukan intelijen yang salah.

Presiden Jokowi diberi masukan, aksi 411 ini hanya diikuti oleh kelompok radikal, dan maksimal dihadiri 18 ribu orang saja. Ternyata informasi dari Intelijen  keliru, sebab peserta aksi 411 justru mencapai jutaan orang dan dari lintas elemen umat Islam.

Menanggapi hal ini, pengamat intelijen Jaka Setiawan mengatakan, dalam Aksi Damai 411 Presiden Jokowi justru menjadikan intelijen sebagai kambing hitam.

"Intelijen dalam aksi 411 justru dijadikan kambing hitam atau bamper untuk menutupi kebijakannya yang salah total dalam menyikapi 411," kata Jaka saat dihubungi  Rabu (09/11/2016).

Menurut Jaka, justru yang digunakan Jokowi untuk menilai aksi 411 adalah media çrawl dan buzzeranalisis dari sosial media.

"Wajar kalau kebijakannya amburadul khususnya dalam masalah keamanan dan politik," tegas Jaka yang juga Direktur Pengkajian Kebijakan Strategis Pusat Hak Asasi Muslim Indonesia (PUSHAMI) ini.

Padahal, lanjut Jaka, Jokowi beberapa waktu yang lalu baru mengangkat staf presiden bidang intelijen.

"Ini perlu di evaluasi," ujar alumni S2 Kajian Intelijen Strategik UI ini.

Sebagaimana diketahui, pasca Aksi Damai Bela Quran yang dihadiri lebih satu juta orang,  Presiden Joko Widodo sempat menyoal data intelijen terkait data peserta Aksi Damai Bela Islam Jumat 4 November 2016. 

“Perkiraan kalkulasi (jumlah demonstran) harus didetailkan lagi,” tegas Presiden Jokowi di gedung Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (8/11/2016).

Presiden Jokowi mengatakan, sebelum demo, dirinya mendapat informasi jumlah peserta hanya sekitar 18 ribu orang. Namun fakta di lapangan jumlahnya justru di atas satu juta sementara jumlah aparat yang dikerahkan hanya 16 ribu. 

Sementara itu, tindakan presiden yang memilih mengindar dari umat Islam dalam Aksi Damai 411 dimungkinkan karena informasi sepihak, yang boleh jadi dari intelijen yang tidak netral, dalam hal ini, jelas-jelas kontra ideologi pada peserta aksi damai.

"Intelijen estimate itu harus netral dan objektif, jika pun berpihak maka harus berpihak kepada National Interest. 2 point ini klo terjadi berbahaya untuk negara," tutupnya mengimbau.

Menurut Jaka, memang benar Jokowi mendapat informasi dari intelijen, tetapi informasi itu keliru. Ada 2 kemungkinan. Pertama, Intelijen  yang memberikan informasi; awam. Kedua, Intelijen  yang memberi info punya kontra ideologi dengan Gerakan Aksi Damai 411.* [Faz/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X