Bilang Hak Asasi Monyet, Ternyata Ruhut Sitompul Bolos di RDP Komisi III

JAKARTA (voa-islam.com)--Ruhut Sitompul, anggota DPR RI Fraksi Demokrat, dikabarkan bolos dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) beberapa waktu lalu di DPR RI Senayan yang dihadiri oleh Pemuda Muhammadiyah, Muhammadiyah, Kontras, dan Komnas HAM membahas kasus terbunuhnya Siyono oleh Densus 88.

Hal ini dikatakan oleh Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak yang saat itu hadir. Menurut Dahnil, Ruhut hanya hadir dalam RDP bersama Kapolri dan tiba-tiba mengatakan Hak Asasi Monyet. (Baca juga: Bela Densus 88 Ruhut Sitompul Sebut Hak Azasi Monyet, Pemuda Muhammadiyah Lapor ke MKD).

“Jadi lucunya dia tidak hadir dalam RDP yang dihadiri oleh Pemuda Muhammadiyah, Muhammadiyah, Kontas, juga Komnas HAM. Tapi kemudian dia hadir di RDP bersama Kapolri. Dia tidak mendengar apa yang kami sampaikan padahal yang kami sampaikan itu adalah temuan-temuan ilmiah,” kata Dahnil di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng Jakarta Pusat, Jum’at (29/4/2016) silam.

Dahnil menganggap, bahwa wakil rakyat yang dulu aktif bermain sinetron itu miskin ilmiah. Karena menurut Dahnil, Ruhut tiba-tiba mengatakan bahasa kotor tanpa cover both side.

“Kalau orang yang punya nalar ilmiah itu mendengar dari kedua belah pihak. Kalau Ruhut kan tidak. Ini dia kan miskin nalar ilmiah. Kemudian miskin etika,” tegas Dahnil.* [Nizar/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Kesombongan Ahok Akhirnya Tumbang oleh Warga
• Karena Ulah Cina, Medan pun Sama Memanasnya dengan Jakarta
• Soal Revisi UU Terorisme, Peneliti: Terduga Teroris Dapat Ditangkap, Ditahan, dan Dianiaya
• Berlabel Tokoh Nasional, Ini Alasan Yusril Ikut Pilkada DKI Jakarta
• Inilah Isi Surat Fahri Hamzah ke Pimpinan DPR untuk PKS
• Bela Densus 88 Ruhut Sitompul Sebut Hak Azasi Monyet, Pemuda Muhammadiyah Lapor ke MKD
• Ada Dugaan Pimpinan Bertemu Ahok, Netizen Minta KPK Dibubarkan
• Benarkah Ada yang Disembunyikan KPK Soal Dugaan Korupsi Ahok di Sumber Waras?