Penuh Pencitraan, Nelayan Sebut Menteri Susi sebagai Pembunuh Rakyat Kecil

JAKARTA (voa-islam.com)- Apa yang dilakukan Menteri Susi Pudjiastuti selaku pimpinan di instansi Perikanan dan Kelautan selama ini dinyatakan oleh Wayan sebagai pencitraan belaka.

"Susi tampil di muka umum selalu mencitrakan dirinya seperti peduli dengan rakyat kecil (nelayan). Sebagai contoh Susi pernah mengatakan bahwa ada nelayan yang melakukan tindakan ilegal. Padahal jika saya catat, ucapan Susi itu jauh dari kenyataan. Karena hanya 0,01 persen saja yang melakukan perbuatan itu. Selebihnya bersih (legal)," sampainya, Selasa (5/04/2016), di Jakarta.

Susi juga dianggap olehnya sebagai seseorang yang suka mencari-cari kesalahan perihal nelayan dan laut.

"Di beberapa daerah, anggota kami itu menyebar ke seluruh negeri. Mulai dari Aceh hingga Maluku pun ada. Susi itu seperti banyak alasan terhadap kami. Misalkan saja mengatakan bahwa adanya kapal-kapal yang tidak melapor. Itu tidak benar. Karena kami selalu diawasi Dishub dan terdaftar di Kementerian Perikanan dan Kelautan. Pun kami ada laporan tentang ikan itu harus sehat," jelasnya.

Kemudian Susi pun pernah beralasan kembali dengan mengatakan bahwa para nelayan melakukan bom dan menebar racun di lautan.

"Ia mengatakan ada bom ikanlah dan nelayan menggunakan potasium sianida," sambungnya.

Baginya, apa yang dilakukan selama ini merupakan bagian dari tindakan pembunuhan massal bagi para nelayan Indonesia. "Susi sebenarnya ini hanya mencari alsan untuk mematikan pengusaha dan menistakan nelayan. Susi itu nyata telah membonsasi nelayan-nelayan kita. Dan mengkerdilkan," tutupnya tegas. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Nelayan Indonesia Rugi Besar, Menteri Susi Dituding sebagai Antek Neolib
• Puluhan Ribu Seluruh Nelayan di Indonesia Esok Turun ke Jalan, Tuntut Susi Mundur?
• Karena Reklamasi dan Korupsi, Penyidik-penyidik KPK Menghadapi Ancaman(?)
• Hasil Tulisan Tidak Sesuai dengan Wawancara, Anggota DPR dari PDIP Tegur Media Tempo?
• Tokoh Tionghoa: Aksi Desak KPK Pidanakan Ahok Bukan Aksi SARA
• Jika Kematian Siyono Akibat Pelanggaran SOP, Kapolri Akan Beri Sanksi Anggota Densus yang Bertugas
• Didatangi Komnas HAM, Lampu Ruang Tamu Kepala Desa Pogung Tiba-tiba Dipadamkan
• Jelas Melanggar, FPI Sambangi KPK dan DPRD, Habib Rizieq: Ahok Pura-pura Jujur