Hampir 1.000 Masjid di Gaza Rusak dan Hancur Akibat Serangan IsraelSelasa, 07 Jan 2025 13:05 |
|
Laporan: Rezim Teroris Assad Eksekusi Hampir Seratus Anggota Hamas Tanpa PengadilanSenin, 06 Jan 2025 17:08 |
JAKARTA (voa-islam.com) - Pertemuan antara Direktur IMF Lagarde dan Jokowi, serta penurunan inflasi yang dinilai positif ternyata tidak mampu mengangkat pergerakan rupiah. Nilai tukar rupiah tetap tergerus di hadapan dollar Amerika Serikat (USD).
Rupiah tetap loyo, dan semakin memperburuk ekonomi Indonesia. Sehingga membuat para pelaku bisnis semakin pesimis dengan kondisi ekonomi dan bisnis di Indonesia.
Mengacu data Bloomberg, di pasar spot, Senin (1/9) posisi rupiah terhadap USD merosot 0,22% ke level Rp 14. 098 dibanding hari sebelumnya. Serupa, di kurs tengah Bank Indonesia nilai rupiah terkikis 0,38% di level Rp 14.081.
Rully Arya Wisnubroto, Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk mengatakan meski melemah nilai rupiah sebenarnya terhitung stabil. Namun, memang tingkat inflasi yang sesuai prediksi tidak mampu mengangkat posisi rupiah. “Lebih besar faktor eksternal yang mempengaruhi,” kata Rully.
Sebabnya, pelaku pasar sedang menanti rilis data ISM Manufacturing PMI AS bulan Agustus 2015 yang diduga melambat dari 52,7 menjadi 52,6 pada Senin (1/9) malam serta Selasa (2/9) data ADP non-farm payroll Agustus 2015 yang diduga melambung menjadi 204 ribu. Katalis positif ini menenggelamkan rupiah di hadapan USD.
Padahal data inflasi Indonesia Agustus 2015 tercatat positif. Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Senin (1/9), inflasi IHK Agustus 2015 yakni naik 0,39% (MoM) atau menjadi 7,18% (YoY).
Sedangkan inflasi inti tercatat naik 0,52% (MoM) atau menjadi 4,92% (YoY). Meningkat karena didorong oleh kenaikan biaya pendidikan dan makanan jadi. Meski naik namun ini sesuai dengan prediksi Bank Indonesia, apalagi BI masih optimis target inflasi plus minus 4% masih akan mampu tercapai di akhir tahun 2015. "Hanya saja ternyata pengaruh eksternal lebih besar efeknya bagi rupiah," kata Rully.
Antisipasi pasar terhadap langkah The Fed yang bisa dilihat dari rilis data ekonominya membuat pelaku pasar enggan melirik aset berisiko seperti rupiah. Inilah resiko melemahnya rupiah atas dolar. Pelaku bisnis Indonesia semakin klimpungan, yang selama ini bergantung kepada dolar. (sasa/dbs/voa-islam..com
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Hampir 1.000 Masjid di Gaza Rusak dan Hancur Akibat Serangan IsraelSelasa, 07 Jan 2025 13:05 |
|
Laporan: Rezim Teroris Assad Eksekusi Hampir Seratus Anggota Hamas Tanpa PengadilanSenin, 06 Jan 2025 17:08 |