Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |
JAKARTA (voa-islam.com) - Tokoh Katolik yang dahulunya menjadi pendukung Jokowi, yaitu Romo Benny Susetyo menyatakan penolakannya terhadap tindakan pemerintah yang menghidupkan kembali Pasal Penghinaan Presiden. Ia berpendapat berlakunya pasal tersebut membuat pemerintahan seperti rezim komunis.
Ini benar-benar lontaran kritik yang sangat tajam dari Romo kepada Jokowi, yang dahulunya menjadi pendukung utama tokoh yang sering blusukan sebelum menjadi presiden. Bahkan, mengguakan sepeda ontel saat akan mendeklarasikan pencalonannya di Gedung Juang.
Dala pernyataannya, menegaskan : "Kalau pasal ini dikenakan, persis seperti rezim komunis. Rezim komunis kan orang harus sama dengan pemerintah, kalau beda maka orang itu menjadi musuh pemerintah," kata Romo Benny dalam diskusi Gerakan Dekrit Rakyat Indonesia (GDRI) yang berlangsung Senin, 10 Agustus 2015 di Jakarta Pusat.
Romo Benny menjelaskan bahwa dalam rezim komunis yang otoriter, pemerintah tidak menghendaki adanya kontrol. Semua berita tentang pemerintah harus baik. Padahal dalam iklim demokrasi, kritik dari rakyat penting sebagai pengawasan, menurutnya. "Pasal ini membunuh setiap orang yang memberikan kritik terhadap presiden. Rancangan ini harus didrop karena mematikan nalar demokrasi," kata Romo Benny.
Pasal penghinaan terhadap presiden dan pemerintah pada 2006 lalu sudah digugurkan oleh Mahkamah Konstitusi. Namun pemerintahan Jokowi baru saja memasukkan pasal itu dalam rancangan KUHP.
Pasal itu termaktub dalam RUU KUHP Pasal 263 Ayat 1 “Setiap orang yang secara tegas didepan umum menghina dan melontarkan kritik keras kepada presiden ataupun wakil presiden dapat di pidana dengan hukuman penjara maksimal 5 tahun atau bisa juga denda maksimal berkategori 4."
Orang-orang yang menjadi pendukung utama Jokowi semakin jengah dengan berbagai manuver yang dilakukan oleh elemen-elemen dan perancang strategi Jokowi, termasuk sekrang mengutak-utik pasal penghinaan presiden. Padahal, Romo Benny pernah membikikan artikel di kompas tentang revoluis mental, yang terkenal itu.
Kalau Jokowi 'smart' pasti rakyat cinta kepada Jokowi bukan menghinannya. Munculnya hinaan harus menjadi self koreksi terhadap diri presiden, bukan dengan cara menghidupkan pasal penghinaan dalam KHUP. (dita/voa-islam.com)
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |