Hidayat Nurhawid : PKS Akan Tetap Diluar Pemerintahan Jokowi

BANDUNG (voa-islam.com) - Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nurwahid, menegaskan, bahwa  secara prinsip PKS tidak akan mengalami perubahan. Termasuk sikap kepada pemerintah Jokowi, partai bersikap tetap berada di luar kabinet Jokowi.

"Kami tetap akan berada di luar kabinet. Ini merupakan konsekunsi kami dari awal yang tidak mendukung Pak Jokowi dan Pak JK," ujar Hidayat kepada Tempo setelah musywarah di Hotel Mason Pine, Senin, 10 Agustus 2015.

Meskipun, PKS, Hidayat  katakan, akan tetap mendukung kebijakan pemerintah selama kebijakan tersebut positif dan memiliki maslahat bagi masyarakat banyak. "Kami tetap akan berlaku adil. Apabila kebijakan iti baik kami akan katakan baik. Tapi apabila tidak baik kami akan katakan tidak baik dan lakukan koreksi," kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKS.

Menurut dia, tantangan berpolitik saat ini sangat besar. Dengan demikian pimpinan partai harus memutar otak untuk menangkal tantangan yang akan dihadapi. "Berpolitik saat ini tantangan luar biasa. Setiap saat ada tantangan. Karena itu hal penting bagi kami ke depan bagaimana kami terus berimprovisasi dan berinovasi sehingga tantangan baru kita hadapi dengan sebaik-baiknya," kata dia.

PKS dengan kepemimpiinan baru ini diharapkan dapat membangun kembali kepercayaan publik, dan kalangan kader yang tergerus, sejak PKS lebih berat kepada kegiatan politik praktis dengan segala implikasinya.

Kesadaran baru dikalangan pemimpin PKS terhadap kondisi politik yang ada ini, secara langsung akan berdampak terhadap kehidupan kader, mereka akan kembali aktif dan berpartisipasi dalam gerakan.

Tugas baru PKS termasuk menjadi perekat diantara kekuatan Islam yang sekarang cenderung menjadi melemah, karena tidak adanya 'ukhuwah' dan persatuan serta terjadi konflik yang menghabiskan energi, akibat adanya usaha adu domba dari fihak lluar, yang bertujuan melemahkan umat Islam. (dita/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Jokowi Mengurus Daging Sapi Saja Tidak Becus, Masih Ingin Tetap Bertahan?
• Shohibul Iman Menjadi Presiden PKS, Menggantikan Anis Matta
• Benjamin Berger, Yahudi Israel Diselundupkan Dengan Paspor Amerika ke Tolikara
• Gugatan Perdata Rp 1,6 Triliun Kasus Kekerasan Seksual JIS, Ditolak PN Jakarta Selatan
• Ketua MK Arief Hidayat : Pasal Penghinaan Sudah Final dan Tidak Perlu di KHUP
• Calon Tunggal, Pengamat: Tidak Ada Alasan Mendesak untuk Dikeluarkan Perpu
• Bimata: Kampanye Papua Merdeka Makin Berani karena Jokowi Janjikan Referendum?
• Rupiah Sekarat Mendekati Rp 14.000/US Dolar, Rakyat Dihibur Dengan Drama Gatot dan Rian