Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
31.565 views

Jokowi-DPR Dituding Tak Menghormati Hukum

JAKARTA (voa-islam) - Rapat Paripurna memutuskan Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Budi Gunawan sebagai calon Kapolri menggantikan Jenderal Pol Sutarman, pada Kamis (15/1) siang. 

Keputusan sidang paripurna disetujui oleh sembilan fraksi di DPR. Hanya fraksi Partai Demokrat yang menolak calon tunggal Kapolri yang diajukan Presiden Jokowi tersebut. 

Persetujuan parlemen terhadap Budi Gunawan langsung mengundang kritikan mengingat Kepala Lembaga Pendidikan Polisi (Kalemdikpol) itu sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi. 

Direktur Pusat Studi politik (Puspol) Indonesia, Ubedilah Badrun menilai, 
keputusan DPR dan Presiden Jokowi yang mengajukan Budi Gunawan sebagai satu-satunya calon Kapolri kedua lemabaga (eksekutif dan legislatif) tak menghormati hukum. "DPR dan Presiden tak menghormati hukum," kata dia melalui pesan singkatnya, Kamis (15/1). 

Bahkan jika keduanya tetap ngotot mengajukan Budi Gunawan, Ubed menilai hal itu bisa menjadi preseden buruk dengan  mempertontonkan proses penafian satu lembaga negara terhadap lembaga negara lainnya.

"Fakta, pengajuan tunggal calon Kapolri oleh Presiden dan fakta jalannya fit and proper test oleh DPR sangat politis," sambung mantan aktivis mahasiswa 98 ini. 

Ia menyarankan agar Presiden Jokowi mengajukan surat penarikan Budi 
Gunawan sebagai calon Kapolri kepada DPR, serta mengajukan kembali tiga nama baru calon pengganti Sutarman melalui parlemen. 

Direktur Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti menilai keputusan Komisi 
III DPR itu sama saja melecehkan amanat publik. "Keputusan itu menyedihkan dan mengingkari amanat masyarakat," kata dia. 

Ray menambahkan, jika alasan formal dan administratif melanjutkan seleksi Budi Gunawan masih dapat diterima. Tapi keputusan aklamasi pada rapat pleno menyatakan bahwa Komisi III menerima Budi sebagai kepala Polri, hal itu sangat jauh dari harapan publik.

"Ini sama saja mereka mengolok-olok cita-cita untuk menciptakan 
pemerintahan yang bersih, mengolok-olok harapan rakyat Indonesia," 
pungkasnya. 

Sebelumnya, di gedung KPK, ratusan aktivis dan relawan pendukung Jokowi dalam kampanye pemilihan presiden lalu, memberikan dukungan kepada langkah KPK. Mereka ini antara lain sutradara Nia Dinata, Joko Anwar, artis Olga Lydia dan penyanyi J-Flo yang membacakan surat terbuka untuk presiden. 

"Kami akan mencabut dukungan jika Jokowi meneruskan pencalonan Budi Gunawan, dan relawan akan kembali turun ke jalan," jelas J-Flo. Mereka juga meminta agar KPK menangkap Budi Gunawan.

Namun, Wakil Ketua Bambang Wijoyanto mengatakan permintaan itu tidak bisa serta-merta dilakukan. "Kita tidak bisa menangkap sekarang karena perlu mematangkan berkas sehingga tidak akan bebas ketika masa penahanan habis selama 120 hari," jelas Wakil Ketua Bambang Wijoyanto. (robiawan)

Jakarta (voa-islam) - Rapat Paripurna memutuskan Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Budi Gunawan sebagai calon Kapolri menggantikan Jenderal Pol Sutarman, pada Kamis (15/1) siang. 

Keputusan sidang paripurna disetujui oleh sembilan fraksi di DPR. Hanya fraksi Partai Demokrat yang menolak calon tunggal Kapolri yang diajukan Presiden Jokowi tersebut. 

Persetujuan parlemen terhadap Budi Gunawan langsung mengundang kritikan mengingat Kepala Lembaga Pendidikan Polisi (Kalemdikpol) itu sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi. 

Direktur Pusat Studi politik (Puspol) Indonesia, Ubedilah Badrun menilai, 
keputusan DPR dan Presiden Jokowi yang mengajukan Budi Gunawan sebagai satu-satunya calon Kapolri kedua lemabaga (eksekutif dan legislatif) tak menghormati hukum. "DPR dan Presiden tak menghormati hukum," kata dia melalui pesan singkatnya, Kamis (15/1). 

Bahkan jika keduanya tetap ngotot mengajukan Budi Gunawan, Ubed menilai hal itu bisa menjadi preseden buruk dengan  mempertontonkan proses penafian satu lembaga negara terhadap lembaga negara lainnya. "Fakta, pengajuan tunggal calon Kapolri oleh Presiden dan fakta jalannya fit and proper test oleh DPR sangat politis," sambung mantan aktovis mahasiswa 98 ini. 

Ia menyarankan agar Presiden Jokowi mengajukan surat penarikan Budi 
Gunawan sebagai calon Kapolri kepada DPR, serta mengajukan kembali tiga nama baru calon pengganti Sutarman melalui parlemen. 

Direktur Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti menilai keputusan Komisi 
III DPR itu sama saja melecehkan amanat publik. "Keputusan itu menyedihkan dan mengingkari amanat masyarakat," kata dia. 

Ray menambahkan, jika alasan formal dan administratif melanjutkan seleksi Budi Gunawan masih dapat diterima. Tapi keputusan aklamasi pada rapat pleno menyatakan bahwa Komisi III menerima Budi sebagai kepala Polri, hal itu sangat jauh dari harapan publik.

"Ini sama saja mereka mengolok-olok cita-cita untuk menciptakan 
pemerintahan yang bersih, mengolok-olok harapan rakyat Indonesia," 
pungkasnya. 

Sebelumnya, di gedung KPK, ratusan aktivis dan relawan pendukung Jokowi dalam kampanye pemilihan presiden lalu, memberikan dukungan kepada langkah KPK. Mereka ini antara lain sutradara Nia Dinata, Joko Anwar, artis Olga Lydia dan penyanyi J-Flo yang membacakan surat terbuka untuk presiden. 

"Kami akan mencabut dukungan jika Jokowi meneruskan pencalonan Budi Gunawan, dan relawan akan kembali turun ke jalan," jelas J-Flo. Mereka juga meminta agar KPK menangkap Budi Gunawan.

Namun, Wakil Ketua Bambang Wijoyanto mengatakan permintaan itu tidak bisa serta-merta dilakukan. "Kita tidak bisa menangkap sekarang karena perlu mematangkan berkas sehingga tidak akan bebas ketika masa penahanan habis selama 120 hari," jelas Wakil Ketua Bambang Wijoyanto. (robiawan)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X