Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
15.501 views

Di antara Dua Ayat 'Tuhan' tentang Kepemimpinan

Oleh: Muhammad Khalabi

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin bagimu; sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka.Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang lalim”     (QS. Al Maidah: 51)

Ibnu Katsir menukil sebuah riwayat dari Umar bin Khathab, “Bahwasanya Umar bin Khathab memerintahkan Abu Musa Al Asy’ari untuk melakukan pencatatan pengeluaran dan pemasukan pemerintah. Hal tersebut seyogyanya dilakukan oleh satu orang. Abu Musa memiliki seorang juru tulis yang beragama Nasrani dan mengangkatnya untuk mengerjakan tugas tadi.

Umar bin Khathab pun kagum dengan hasil pekerjaannya. Ia  berkata: ‘Hasil kerja orang ini bagus, bisakah orang ini didatangkan dari Syam untuk membacakan laporan-laporan di depan kami?’. Abu Musa menjawab: ‘Ia tidak bisa masuk ke tanah Haram’. Umar bertanya: ‘Kenapa? Apa karena ia junub?’. Abu Musa menjawab: ‘Bukan, karena ia seorang Nasrani’.

Umar pun menegurku dengan keras dan memukul pahaku dan berkata: ‘pecat dia!’. Umar lalu membacakan ayat: ‘Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka.  Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang lalim‘” (Tafsir Ibni Katsir, 3/132).

...Memimpin dalam Islam adalah mampu bekerja cerdas dalam setiap sisi untuk memenuhi kadar kepemimpinan yang diamanahkan padanya berdasarkan emosional spiritual...

Dalam Islam memimpin bukan hanya sekadar mengatur. Memimpin bukan hanya sekadar memerhatikan. Memimpin dalam Islam adalah mampu bekerja cerdas dalam setiap sisi untuk memenuhi kadar kepemimpinan yang diamanahkan padanya berdasarkan emosional spiritual. Pekerjaan ini tidaklah mudah bagi mereka yang emosinya dibayangi kesuraman spiritualitas. Mereka kurang paham bahasa jiwa yang seharusnya mendorongnya menjadi penyebar kebaikan. Sebaliknya mereka malah justru menjadi penebar permusuhan.

Tanpa ingin membenturkan dua ayat dari dua kitab yang berasal dari dua keyakinan yang berbeda, coba perhatikan konteks ayat ini;

"Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang. Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya, dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya."(Matius 10:34-35)

Jika motif perbuatan anak manusia itu berdasar pada firman Tuhan, maka dari dua sisi perintah kitab tersebut akan kita dapatkan hasil emosional spiritual yang berbeda. Sejatinya firman Tuhan adalah kebaikan. Tuhan menciptakan hidup dan kehidupan pun untuk dan demi kebaikan. Maka tidak sepatutnya jiwa kebaikan terkotori oleh mulut busuk kezaliman, terlebih jika itu adalah hasil kekhawatiran seorang pemimpin akan keberlangsungan kepemimpinannya yang telah rapuh karena ulahnya sendiri.

Pemimpin yang bertindak berdasarkan firman Tuhan seharusnya mengerjakan apa-apa yang dititahkan Tuhan padanya. Semua kebaikan hidup yang Tuhan titahkan sudah ada pada kitab sebagaimana Tuhan mewahyukan;

"Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku." (Yohanes 5:30)

Pada sisi kehidupan yang lain saat jiwa emosional spiritualnya telah matang mempelajari kebaikan hidup dan kehidupan, seorang pemimpin besar yang fenomenal menuturkan;

“Saya meramalkan bahwa tidak lama lagi akan dapat dipersatukan semua manusia yang berakal dan berpendidikan tinggi untuk memajukan satu kesatuan kekuasaan yang berdasarkan prinsip–prinsip ajaran Islam, karena hanyalah Qur’an itu satu-satunya kebenaran yang mampu memimpin manusia kepada kebahagiaan.” (Jenderal Napoleon Bonaparte dalam buku berjudul ‘Bonaparte et I’Islarn oleh Cherlifs, Paris, halaman 105)

Maka, jika mutiara yang mampu menyinari segenap penjuru kota telah ditemukan, masihkah perlu lampu penerangan jalan yang sudah lama terpasang? Jelas, dari dua ayat ‘Tuhan’ di atas semakin jelas ayat yang manakah yang seharusnya layak memegang tampuk kepemimpinan. Hanya orang berakal saja yang bisa mengambill pelajaran. Wallahu alam. (riafariana/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Suara Pembaca lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Selasa, 19/11/2024 22:40

Konsep Stoic dalam Islam