Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
195.415 views

Romo Magnis : Jokowi Kalah Pilpres Akan Terjadi Chaos di Indonesia

JAKARTA (voa-islam.com) - Kalangan Katolik nasibnya sudah digantungkan kepada Jokowi. Bukan kepada Jesus. Maka, menjadikan Jokowi sebagai presiden dalam pemilihan 9 Juli nanti, sebagai ‘to be or not to be’ (hidup atau mati). Memenangkan Jokowi ibaratnya seperti ‘perang puputan’ di Bali.

Seluruh daya dan potensi kalangan Katolik, sekarang ini diarahkan memenangkan Jokowi. Tidak ada pilihan lain. Mereka mengerahkan seluruh sarana yang mereka miliki. Surat kabar, majalah, telivisi, media sosial, dan gereja digunakan memenangkan Jokowi.

Kalangan gereja Katolik, seperti yang nampak dilakoni oleh Romo Benny Susetyo yang menjadi ‘Tim Sukses’ Jokowi, benar-benar berjuang ingin memenangkan Jokowi. Romo Beny menyuarakan pentingnya memenangkan Jokowi kepada gereja, dan kalangan aktivis gereja.

Bahkan, seorang Romo di Semarang, mengatakan, Jokowi itu, disamakan dengan Jesus, karena Jokowi dan Jesus, sama-sama mencintai orang kecil. Itulah hembusan penuh dengan pencitraan dan kepalsuan.

Dengan Jokowi menjadi presiden Indonesia, banyak hal yang bersifat strrategis akan dapat diwujudkan. Terutama mengeliminir golongan Islam, yang tetap menjadi momok buat mereka, seperti adanya SKB Tiga Menteri akan dapat dihapus. Karena dengan adanya SKB Tiga Menteri, dinilai sebagai pembatasan kebebasan beragama di Indonesia.

Melalui pemerintah Jokowi, golongan Katolik, bukan hanya ingin mengubah populasi penduduk Indonesia, tetapi mengubah nilai-nilai Islam dalam kehidupan bangsa Indonesia. Upaya ini dimungkinkan dengan adanya tokoh-tokoh yang sekarang ini berada di balik Jokowi.

Seperti Prof.Dr.Musdah Mulia yang menjadi Ketua Megawati Institute, secara terang-terangan ingin mencabut Tap MPR No.XXV/l966, yang melarang ajaran komunis. Dengan demikian komunisme dan partai komunis (PKI), akan hidup lagi di Indonesia. Menghapus kolom agama di KTP, dan menghapuskan Perda Syari’ah di daerah-daerah. Semua ini sebagai langkah strategis menuju Indonesia ‘Tanpa Islam’.

Karena itu, pemilihan presiden 2014, yang akan berlangsung 9 Juli mendatang, sebagai jalan ‘pendek’ menghancurkan golongan Islam dengan cara memenangkan Jokowi. Dengan kemenangan Jokowi, dan Jokowi menjadi presiden, sudah dapat diprediksi, golongan Katolik akan mendapatkan berkah yang besar. Ini seperti yang diinginkan oleh Dubes Vatikan, saat melangsungkan pertemuan di Hotel milik konglomerat Cina, Jacob Soetojo, yang dihadiri Mega, Jokowi, Dubes AS, dan Dubes Vatikan.

Maka, sekarang ini terjadi kolaborasi (persekongkolan) antara pengikut Katolik yang berideologi kiri (Theologi Pembebasan) dengan kalangan aktivis kiri, sekuler, liberal, dan komunis, dan dukungan media seperti Kompas, Tempo, dan Metro TV, TV Kompas, saling bahu-membahu memenangkan Jokowi. Ini ibaratnya peperangan dan pertempuran terakhir memperebutkan  kota suci ‘Jerusalem’ antara Pasukan Romawi dengan Shalahuddin.

Dengan kemenangan Jokowi sebagai presiden, maka lima tahun ke depan akan  berubah drastisl. Bukan hanya menjadi negara sekuler, tetapi Indonesia seperti tanah Palestina yang dijajah oleh Israel sekarang ini, dan Jerusalem diduduki dan menjadi ibukota Zionis-Israel.

Mereka, terutama kalangan Phalangis (kristen), sekuler, liberal, nasionalis, komunis, bersatu padu, berjuang dengan sangat keras, dan didukung para jenderal, ingin memenangkan peperangan di bulan Juli mendatang. Mereka tidak ingin melepaskan peluang yang ada, dan Jokowi harus menang.

Tengoklah, apa yang dikemukakan oleh tokoh Katolik Romo Franz Magis Suseno yang selama ini dikenal kritis terhadap Pemerintah menyampaikan sebuah tekanann, dalam bentuk analisa yang sifatnya provokatif, konfrontatif dan tendensius. Di mana Romo Magnis mengatakan mengenai kondisi Indonesia pasca pemilu, jika Jokowi gagal menjadi Capres RI, yaitu akan ada terjadi kerusuhan hebat melanda  Indonesia.

Seperti dikutip dari portal intelijen, Romo Magnis mengatakan jika Gubernur DKI Jakarta, Jokowi gagal menjadi calon presiden 2014, akan muncul kerusuhan di Indonesia. Analisis itu disampaikan dalam diskusi yang digelar di kantor Maarif Institute, Jakarta. “Kalau Jokowi tidak maju, maka bisa jadi ada kekerasan,” tegas Romo Magnis.

Analisa yang disampaikan tokoh katolik ini sangat bentuk ancaman para pendukung Jokowi, terutama dari kalangan Katolik. Fran Magnis membuat analisa yang disampaikannya adalah sangat kuat unsur provokasinya dan terindikasi adanya sebuah kampanye terselubung kepada umat katolik dalam mendukung Jokowi.

Apa yang disampaikan Romo Magnis dalam diskusi di kantor Maarif Institute ini bisa menjadi bukti adanya dukungan dari umat katolik di Indonesia untuk Jokowi sebagai Capres pada pemilu Presiden tahun ini, dan mengandung unsur ancaman.

Romo Magnis sebagai tokoh agama katolik telah membawa Katolik dalam sebuah spekulasi  yang kuat, dan membuat ancaman, dan memang eksistensi Katolik sangat digantungkan kepada Jokowi. Kemenangan Jokowi berarti kemenangna golongan katolik  dan Kristen di Indonesia.

Dibagian lain, kalangan para pendukung Jokowi, terutama dari kalangan LSM sekuler, liberal, dan komunis, secara lantang meneriakan kalau Jokowi kalah, maka Indonesia akan terbelah dua. Kalau Jokowi kalah akan terjadi desintegrasi. Skenario chaos (kekacuan), nampaknya sudah mereka siapkan, pasca 9 Juli. Wallahu’alam.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Redaksi lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Feminisme dan Delusi Kesetaraan Gender

Feminisme dan Delusi Kesetaraan Gender

Rabu, 25 Dec 2024 20:55


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X