Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
90.723 views

Dimata Adian Napitupulu, Prabowo Lebih Berharga Tikus Got

JAKARTA (voa-islam.com) - Acara MetroTV, Mata Najwa, tadi malam, menghadirkan tokoh kiri Adian Napitupulu yang mewakili Jokowi, dan Ahmad Yani yang mewakili Prabowo. Acara MetroTV itu, yang memang sudah disetting, tujuahnnya hanya satu : ‘Menghancurkan Profile Capres Prabowo’. Tidak ada lain. MetroTV menjadi tempat siapapun, yang bisa membuat opini negatif terhadap Prabowo, dan memiliki ‘efect damage’ (menghancurkan), serta berskala luas.

Adian Napitulu, pendiri Forkot (Forum Kota), sebuah entitas gerakan kaum kiri, di tahun-tahun menjelang kejatuhan Soeharto. Adian pendiri dan ‘vangard’ (pelopor)  gerakan kaum kiri di ibukota Jakarta, kala itu, dan sekarang dikenal dengan ‘Aktivis 98’, dan dia bergabung  dengan PDIP, kemudian menjadi calon legislatif PDIP 2009 dan 2014.

Adian yang pernah kuliah hukum di sebuah universitas Kristen itu, memiliki ‘trauma’ di saat menjelang kejatuhan Soeharto, dan selalu berhadapan dengan aparat keamanan. Memori masa lalu, itulah yang terus membayangi kehidupannya. ‘Mindsetnya’ (cara berpikirnya), tak pernah berubah, dan terus menjadikan tokoh militer, sebagai ‘musuh’ dan ‘ancaman’ bagi kehidupan pribadinya dan kebebasan.

Termasuk terhadap Prabowo, yang pernah menjadi Danjen Kopassus, dan selalu dilekatkan dengan kasus penculikan ‘aktivis’, yang umumnya dari kelompok kiri. Maka, tampilnya Prabowo di kancah politik, dan menjadi calon presiden, membuat Adian Napitupulu, pendiri ‘Forkot’, tak bisa memejamkan matanya. Apalagi, sekarang dibenaknya terus dibayangi perasaan ‘fear’ (ketakutan), dan akan ini membangitkan motivasi dirinya melakukan gerakan perlawanan.

Seperti dalam acara MetroTV, dan media ini memang memilih tokoh ‘Forkot’, yang sudah sangat jelas, identitasnya karakter ideologinya, dipasang menghadapi Ahmad Yani, yang mewakili sebuah ‘monster’ yang mengancam bagi mereka kaum kiri, yang sekarang ini berhimpun di dalam tubuh PDIP. Sejatinya,  PDIP yang selalu menggunakan simboll ‘merah’ itu, benar-benar tempat berhimpunnya kaum ‘merah’.

Tadi malam, Adian Napitulu dengan sikap sinis, dan sarkasme memperlihatkan jati dirinya, yang sesungguhnya, ketika berhadapan dengan Ahmad Yani di ‘Mata Najwa’. Adian tidak ada sedikitpun empatinya terhadap Prabowo. Di mata Adian, Prabowo itu masih lebih berharga ‘tikus got’. Tak berguna bagi masa depan Indonesia.

Prabowo sebagai militer tidak memiliki prestasi apapun, dan tidak ada yang bisa di catat sebagai sebuah prestasi dalam sejarah bangsa. Di mata Adian Napitupulu,  Prabowo hanyalah sebagai tokoh ‘terkutuk’, karena kejahatan HAM di masa lalu.

Adian Napitulu, membandingkan antara Jokowi dengan Prabowo, seperti membandingkan antara masa depan dengan masa lalu. Jokowi bagian dari masa depan bangsa, harapan rakyat, sebagai tokoh yang bersahaja, jujur, merakyat, pluralis, dan tidak suka terhadap kekerasan. Menurut Adian, Jokowi benar-benar sebagai antitesa masa lalu yang diwakili Prabowo. Jokowi adalah masa depan Indonesia.

Bagi Adian Napitupulu, tokoh seperti Jokowi itu sebagai ‘nabinya’ rakyat jelata, yang memimpikan keadilan, dan kehidupan yang lebih baik, tidak ada lagi penindasan, serta berlakunya semua kebebasan yang menyeluruh dengan lebih bersikap ‘altruisme’ (lebih mementingkan orang lain, dibandingkan dirinya sendiri).

Adian Napitulu dengan sangat berapi-api menjelaskan Jokowi, yang mulai dari bawah, dari Solo dan kemudian Jakarta. Semua dengan gayanya yang ‘blusukan’ itu, dianggap sebagai keberpihakan dan komitmen terhadap rakyat jelata.

Adian Napitulu dengan nada yang sangat sinis, menyatakan bagaimana Prabowo mau memimpin negara, sebagai tokoh militer, dia telah  dipecat oleh pengadilan militer. Bagaimana akan menjadi penglima tertinggi, memimpin militer, sedangkan dia sudah dipecat dari militer, ujar Adian. Kasus masalalu yang dikaitkan dengan HAM, selalu menjadi isu yang paling pokok, yang sekarang diarahkan kepada Prabowo.

Bagaimana Prabowo mau memberantas korupsi, yang sudah memuji Suryadarma Ali, dan menjadi salah satu pendukungnya. Tapi, sekarang menjadi tersangka korupsi, tutur Adian Napitulu. Prabowo menjadi sosok atau steriotipe negatif, yang harus menjadi musuh bersama.

Menjelang acara ‘Mata Najwa’ ditutup, Adian diminta oleh Najwa Shihab, menutup dengan kata yang positip bagi Prabowo, maka lagi-lagi dengan tertawanya yang sangat sinis, Adian mengatakan tentang kesukaan Prabowo terhadap kudanya, dan lebih sinis lagi, pendiri ‘Forkot’ itu, mengatakan Prabowo menjadi idaman ibu-ibu, yang berharap menjadi ‘ibu negara’, tuturnya. Benar-benar sangat menghunjam dan sinis, sikap Adian Napitulu.

Prabowo sekarang menjadi musuh bersama bagi barisan ‘MERAH’, dan tidak menginginkan tampilnya Prabowo memimpin Indonesia. Dengan menggunakan berbagai isu di masa lalu, difasilitasi oleh media,  seperti MetroTV. Timses PDIP sendiri sengaja memilih mantan aktivis kiri menjadi pasukan 'berani mati' di TV, menghadapi 'orang-orang' yang menjadi pendukung Prabowo.

Polarisasi telah membelah bangsa, antara barisan ‘Merah’ dan ‘Hijau’, sampai pada titik kolmunisi tertentu, kampanye negatif yang sekarang ini berlangsung terhadap Prabowo, tidak tertutup dengan  tingkat emosi yang sudah menggelegak, dan hanya ada satu kemungkinan, yaitu lahirnya ledakan sosial dan politik, yang  mengarah kepada apa yang disebut ‘civil war’, suka atau tidak suka. Kalau sudah terjadi, siapapun tidak bisa menghentikannya. Wallahu’alam.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Redaksi lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X