Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.391 views

Dwelling Time, Beyond Expectation

Oleh: Edy Mulyadi*

“Rizal Ramli: Ada Kereta di Pelabuhan Priok, Dwell Time Bisa Kurang 2 Hari.” Begitu judul satu media online pada Kamis (18/02) siang. Berita itu berisi optimisme Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli usai meninjau perkembangan upaya penurunan waktu bongkar muat alias dwelling time yang digeber sejak Sepetember 2015. Siang itu dia meninjau kesiapan pengoperasian kereta api masuk ke palabuhan untuk loading and unloading barang.

Sebelumnya lelaki yang dikenal banyak memiliki gagasan dan kebijakan terobosan tersebut mendapat tugas khusus dari Presiden Joko Widodo untuk memangkas dwelling time dari  sekitar 6-7 hari menjadi 4 hari.

Sejak mendapat mandat dari Jokowi, Rizal Ramli memang langsung bergerak. Dia mengumpulkan para pemangku kepentingan (stakeholders) pelabuhan. Mereka antara lain PT Pelindo II (Persero), PT Kereta Api Indonesia (Persero), Ditjen Bea dan Cukai, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Badan Karantina, dan TNI Angkatan Laut.

Setelah mempelajari permasalahannya, Rakor menghasilkan tujuh langkah untuk memangkas waktu bongkar muat di pelabuhan. Pertama, memperbanyak jalur hijau bagi barang-barang ekspor-impor yang memenuhi persyaratan tertentu.  Kedua, meningkatkan biaya denda bagi (pemilik) kontainer yang telah melewati masa simpan di pelabuhan. Ketiga, membangun jalur kereta api sampai ke lokasi loading dan uploading peti kemas. Keempat, meningkatkan sistem teknologi informasi dalam pengelolaan terminal peti kemas.

Langkah kelima, menambah kapasitas crane (derek). Keenam, penyederhaan peraturan dan perizinan yang berlaku di pelabuhan yang saat itu  lebih dari 124 perizinan. Ketujuh, memberantas mafia yang selama ini bermain di pelabuhan. Mereka inilah yang secara langsung ataupun tidak langsung telah membuat Tanjung Priok menjadi pelabuhan yang lamban, tidak efisien, dan berbiaya tinggi," ungkapnya.

Sempat Diganjal

Kerja keras Rizal Ramli dan tim untuk menekan dwelling time ternyata tidak semulus yang diharapkan. Sampai awal November 2015, angka penurunannya belum signifikan, yaitu baru menjadi 4 hingga 4,5 hari. Tentu saja, angka ini masih jauh dari yang diharapkan Jokowi.

Namun upaya tancap gas ini terganjal kedegilan manajemen PT Pelindo II (Persero), khususnya dari direktur utamanya, RJ Lino.  Lino tidak mau mematuhi perintah Rizal Ramli yang memintanya menaikkan tarif denda penyimpanan kontainer yang telah lewat tiga hari, dari Rp27.500/hari menjadi Rp5 juta/hari. Entah apa alasannya dia mbalelo. Namun bisik-bisik di lapangan menyebutkan dia punya bisnis trucking yang pasti bakal menggelepar jika kereta api beroperasi masuk pelabuhan.

Dengan tarif menyimpan kontainer semurah itu, banyak pengusaha yang lebih suka memarkir  barangnya di pelabuhan ketimbang membayar sewa gudang di luar pelabuhan yang jauh lebih mahal. Jika saja Lino mau menaikkan tarif sewa seperti yang diminta Menko Maritim dan Sumber Daya, dipastikan wusss... tumpukan kontainer itu akan ‘berterbangan’ meninggalkan area pelabuhan. Siapa pula yang mau membayar sewa Rp5 juta/hari untuk kontainer 20 feet. Iya, kan?

Tudingan  Lino jadi biang kerok lambatnya pemangkasan dwelling time ternyata bukan isapan jempol. Buktinya, setelah dia menjadi tersangka korupsi pengadaan quay container crane (QCC), manajamen Pelindo II pun segera menerapkan denda tersebut. Hasilnya, angka dwelling time berhasil ditekan secara signifikan.

Prestasi ini ternyata belum terbilang puncak. Pasalnya, Rizal Ramli bahkan berani memasang target lebih berani lagi.

"Hari ini kunjungan kami, setelah berapa lama, ingin melihat kemajuan Tanjung Priok, terutama soal dwelling time. Seperti diketahui, sebelumnya dwelling time mencapai 7-8 hari.  Sekarang sudah jadi 3,5 hari. Nanti kalau keretanya jalan dan perbaikan National Single Windows juga jalan, kita harapan kurang dari dua hari," tutur Rizal Ramli kepada wartawan saat di Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (18/2).

Tentu saja Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid ini tidak sedang berilusi. Faktanya, hampir seluruh pelabuhan di dunia memang punya jalur kereta api langsung masuk ke dalam.  Dengan adanya kereta api yang masuk langsung ke pelabuhan kontainer yang telah diperiksa bisa langsung diangkut ke kereta sehingga efisien dan murah. Kelak, saat kereta api beroperasi penuh masuk pelabuhan, diyakini bakal mampu menekan kemacetan arus hingga sepertiga dari sekarang.

Eh iya, sekadar mengingatkan saja, bahwa yang dimaksud dengan dwelling time adalah waktu yang dibutuhkan untuk aktivitas bongkar muat barang di pelabuhan. Makin besar angkanya, makin tidak efisien pelabuhan itu dikelola. Begitu pula sebaliknya.

Saat ini, pelabuhan di Singpura dikenal sebagai salah satu yang paling efisien. Tidak main-main, angkanya hanya 1-an hari saja. Itulah sebabnya Rizal Ramli pun berambisi mendongkrak efisiensi pelabuhan dengan memakangkas dwelling time jadi kurang dari dua hari. Syukur-syukur bisa menyentuh 1,5 hari saja.

Hari ini, kerja keras Rizal Ramli dan timnya sudah membuahkan hasil cukup bagus. Dwelling time yang tadinya sekitar 6-7 hari, kini menjadi 3,5 hari. Diukur dari target yang diminta Jokowi yang 3-4 hari, angka yang ditorehkannya sudah bisa disebut memenuhi target.

Tapi bukan Rizal Ramli namanya kalau sudah puas dengan kerja pas banderol. Dia ingin memberikan lebih bagi Jokowi, terlebih lagi bagi bangsanya. Beyond expectation, begitu orang ‘sekolahan’ berkata.

Jika obsesi dan kerja keras dia dan timnya menekan waktu bongkar muat di Tanjung Priok jadi 1,5 hari terwujud, maka dia telah berkontribusi besar bagi  peningkatan efisiensi di ranah pembangunan ekonomi nasional. Semoga. [syahid/voa-islam.com]

 

Jakarta, 18 Februari 2016

Edy Mulyadi, Direktur Program Centre for Economic and Democracy Studies (CEDeS) 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Zone lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Hai Anak Muda, Islam Perintahkan Merawat Rambutmu!!

Hai Anak Muda, Islam Perintahkan Merawat Rambutmu!!

Kamis, 21 Aug 2025 14:38

Khutbah Jum'at: Allah Menolong Kita Melalui Orang Lemah

Khutbah Jum'at: Allah Menolong Kita Melalui Orang Lemah

Kamis, 21 Aug 2025 10:54

Mushola di Bekasi Roboh Akibat Gempa, Warga Diimbau Waspada dan Banyak Doa

Mushola di Bekasi Roboh Akibat Gempa, Warga Diimbau Waspada dan Banyak Doa

Kamis, 21 Aug 2025 09:40

Cara Menghadapi Tantangan Dakwah Modern dengan Pendekatan Analisis SWOT

Cara Menghadapi Tantangan Dakwah Modern dengan Pendekatan Analisis SWOT

Rabu, 20 Aug 2025 20:26

Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Rabu, 20 Aug 2025 19:21

Selembut Kasih Sastra

Selembut Kasih Sastra

Rabu, 20 Aug 2025 19:03

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Rabu, 20 Aug 2025 12:48

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Rabu, 20 Aug 2025 05:42

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Selasa, 19 Aug 2025 17:23

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X