Rabu, 27 Rabiul Akhir 1446 H / 14 April 2021 14:43 wib
6.078 views
Ramadhan, Momen Bonding Bersama Buah Hati
Oleh: Najah Ummu Salamah
Bulan mulia telah tiba. Bulan yang penuh ampunan, bulan Ramadhan. Di bulan ini Allah SWT mewajibkan setiap muslim berpuasa sebulan penuh. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqoroh ayat 183 yang artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."
Banyak amalan sunah istimewa di bulan suci ini. Mulai dari makan sahur, shalat tarawih, berbuka dan lain-lain.
Allah SWT menjadikan amalan wajib berlipat ganda pahalanya, sedangkan amalan Sunnah diganjar sebagaimana amalan wajib. Di dalamnya juga terdapat malam Nuzulul Qur'an dan Lailatul Qadar. Bulan Ramadhan adalah bulan penempa syakhsiyah (kepribadian Islam).
Maka, sudah seharusnya setiap keluarga muslim menyambut bulan ini dengan suka cita. Misalnya dengan menciptakan suasana indahnya ramadhan ini kepada putra-putri kita.
Ramadhan Bulan Membangun Pola
Ramadhan adalah bulan yang sangat baik untuk membangun habit pada anak-anak. Tentunya habit yang positif untuk membangun pola pikir, pola sikap dan life skill pada buah hati.
Maka di sinilah peran ayah dan bunda sangat penting membersamai ananda. Apalagi momen ramadhan tahun ini masih dalam suasana wabah. Hampir banyak kegiatan yang bisa dilakukan di rumah.
Tentu kebersamaan di rumah bukan hanya bersama dalam satu ruangan tapi memilki masing-masing kesibukan. Kebersamaan antara orang tua dan buah hati haruslah ditujukan untuk membangun bonding yang kuat. Karena kedekatan yang baik antara orantua dengan anak akan melejitkan potensi mereka dalam segala hal. Terutama pola kepribadian islami anak-anak sedini mungkin.
Sejauh apa bonding kita kepada anak, hal itu menentukan tingkat keberhasilan pola shaksiyah islami yang kita tanamkan. Maka, Ramadhan adalah saat yang tepat menguatkan bonding dengan buah hati kita.
Rosulullah SAW adalah contoh terbaik dalam membangun kedekatan kepada anak-anak. Hal ini beliau lakukan agar anak merasa nyaman dengan beliu sehingga mudah menanamkan nilai-nilai kepribadian islami pada anak-anak.
Sebagai contoh beliau selalu menyambut ramah saat mendapati putrinya sayyidati Fathimah bertamu ke rumahnya. Bahkan tak segan beliau mengecup keningnya.
Begitupun saat beliau menasihati dengan lembut anak-anak dalam jamuan makan agar mengambil makanan yang terdekat dan mendahulukan hak mereka. Serta masih banyak lagi kisah menarik yang dicontohkan Baginda Nabi SAW ketika menghadapi anak-anak. Beliau adalah contoh Orangtua terbaik sepanjang masa.
Membangun bonding dengan buah hati
Banyak hal yang bisa dilakukan orang tua untuk menguatkan bonding dengan buah hati di bulan Ramadhan. Beberapa diantaranya:
1. Membuat komitmen bersama dengan buah hati tentang target capaian ibadah ruhiyah yang di inginkan. Hal ini bertujuan untuk membangun pola sikap yang disiplin, amanah dan jujur.
Misalnya berapa surat yang ingin dihapalkan selama Ramadhan tahun ini. Atau bagi anak usia dini bisa dengan pengenalan puasa berikut bangun sahur dan jam berbuka.
2. Menghadiri majlis ilmu secara online atau ofline. Atau bisa juga membuat sendiri kultum di rumah. Pengisi kultum bergantian antara anak dan Orangtua. Hal ini bisa dilakukan ba'da subuh atau menjelang berbuka. Hal ini sangat penting untuk menanamkan tsaqofah dan membangun pola pikir anak-anak kita.
3. Mengajak anak-anak membantu memasak atau menyiapkan hidangan berbuka dan sahur. Membuat pra karya, menghias kamar , berkebun, olahraga dan lain-lain. Supaya anak-anak juga terlatih dengan life skill.
Semua hal tersebut tentu membutuhkan ilmu, kedisiplinan dan komitmen. Maka, ayah bunda juga harus terus mengupgrade diri dengan banyak mengkaji Islam dan menerapkan pola perilaku islami di rumah. Karena orang tua adalah contoh terdekat anak-anaknya.
Pendampingan orang tua yang istiqamah akan membuat proses bonding menjadi istimewa. Sehingga selepas ramadhan diharapkan anak akan berkepribadian sholih dan taqwa. Wallahu a'lam bi ash-showab. (rf/voa-islam.com)
Ilustrasi: Google
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!