Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
16.134 views

Tugas Mengurus Rumah,Cuci & Masak di Pundak Istri, ini 4 Alasannya!

Oleh: Badrul Tamam

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulullah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.

Terjadi perbedaan pendapat di kalangan ulama tentang tugas istri untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga suaminya seperti memasak, mencuci bajunya, merapikan tempat tidurnya, membersihan rumahnya; ada yang mengatakan itu wajib, ada pula yang tidak. Pendapat lebih kuat bahwa pekerjaan rumah tangga tersebut wajib ditunaikan oleh istri, hal ini berdasarkan beberapa nash dari Al-Qur'an dan Sunnah.

Pertama, firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala,

وَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِي عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ وَلِلرِّجَالِ عَلَيْهِنَّ دَرَجَةٌ

Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang makruf. Akan tetapi para suami mempunyai satu tingkatan kelebihan daripada istrinya.” (QS. Al-Baqarah:

Keumuman ayat ini menunjukkan bahwa istri wajib melaksanakan tugas rumah tangga, sebagaimana laki-laki berkewajiban bekerja di luar rumah untuk mencari nafkah untuk istrinya. Adapun hubungan suami istri merupakan hak bersama keduanya.

Kedua, dalil dari hadits shahih, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam dilayani dan dibantu segala pekerjaan rumah tangganya oleh para istri beliau. Seperti yang dijelaskan dalam hadits Maimunah Radhiyallahu 'Anha, ia berkata: Aku menyiapkan air untuk mandi janabat Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam.”

Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam pernah berkata kepada ‘Aisyah Radhiyallahu 'Anha, “Ambilkan untukku tikar untuk shalat di masjid.”

Perkataan ‘Aisyah dalam urusan Siwak Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, “Aku ambil siwak, aku gigit-gigit dan haluskan, lalu aku berikan kepada Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, kemudian beliau bersiwak dengannya.” Dan masih banyak lagi hadits-hadits shahih lainnya.

Ketiga, Fatimah pernah datang kepada Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam mengadukan kedua tangannya yang melepuh dan lecet karena banyaknya menggiling gandum. Ayahnya, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam tidak langsung meresponnya dengan memberikan pembantu yang diminta putrinya. Seandainya mengerjakan pekerjaan rumah tangga itu tidak wajib, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam tidak akan membiarkan Ali Radhiyallahu 'Anhu memperkerjakan Fatimah menangani pekerjaan rumah tangganya.

Keempat, istri memegang pekerjaan urmah tangga sudah menjadi budaya di abad terbaik Islam. Seperti yang disampaikan Asma’ binti Abu Bakar Radhiyallahu 'Anhuma yang menceritakan kondisi bersama suaminya (Zubair bin Awwam Radhiyallahu 'Anhu), “saat Zubair menikahiku, ia tak punya apa-apa; baik harta dan budak, kecuali onta untuk penyiram lahan dan seekor kuda. Maka akulah yang memberi makan dan minum kudanya, menambal timbanya serta membuatkan adonan roti. Padahal aku bukanlah seorang yang pandai membuat roti. Karena itu, para tetanggaku dari kaum Anshar yang membuatkan roti, mereka wanita yang menepati janji.”

Dalam riwayat Muslim, dari jalur Thariq bin Abi Mulaikah, dari Asma’, ia berkata:

كُنْتُ أَخْدُمُ الزُّبَيْرَ خِدْمَةَ الْبَيْتِ وَكَانَ لَهُ فَرَسٌ وَكُنْتُ أَسُوسُهُ فَلَمْ يَكُنْ مِنْ الْخِدْمَةِ شَيْءٌ أَشَدَّ عَلَيَّ مِنْ سِيَاسَةِ الْفَرَسِ كُنْتُ أَحْتَشُّ لَهُ وَأَقُومُ عَلَيْهِ

Aku membantu Zubair mengerjakan pekerjaan rumah. Ia punya satu ekor kuda, dan aku-lah yang mengurusnya. Tidak ada pekerjaan rumah yang lebih berat bagiku melebihi mengurus kudanya itu. Aku mencarikan rumput dan memberinya makan.”

Sebagian ulama, sebagaimana disebutkan Al-Hafidz Ibnul Hajar di Fathul Baari, menjadikan kisah ini sebagai dalil wajibnya seorang istri menjalankan tugas/pelayanan yang dibutuhkan suaminya (di rumah) atau pekerjaan rumah tangga suaminya. Inilah pendapat Abu Tsaur. Sebagian ulama yang lain berpendapat bahwa pekerjaan rumah tangga hanya tathawwu’ (sunnah) atasnya, tidak harus. Kemudian Ibnul Hajar menyebutkan pendapat yang rajih, “Dan yang rajih dalam perkara itu dibawa kepada kebiasaan suatu negeri. Dan itu berbeda-beda pada masing-masing negeri.”

Menurut Ibnu Taimiyah bahwa istri wajib membantu pekerjaan rumah suaminya dengan cara yang ma’ruf (lumrah). Itu berbeda-beda sesuai sikon. Cara membantunya wanita kampung berbeda dengan wanita kota, wanita yang kuat tidak seperti wanita yang lemah.

Dengan cara bantu membantu seperti ini maka kehidupan rumah tangga akan harmonis. Masing-masing membantu pekerjaan pasangannya sesuai kemampuan. Suami istri sama-sama merasakan manis dan pahitnya kehidupan rumah tangga. Dan termasuk mu’asyarah yang baik kepada istri, seorang suami membantu pekerjaan rumah istrinya yang pantas ia kerjakan. Sebagaimana Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam juga ikut membantu pekerjaan rumah istrinya, seperti yang diberitakan ‘Aisyah saat ia ditanya, “apa yang dikerjakan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam di dalam rumah”: “Beliau membantu pekerjaan istrinya, dan apabila waktu shalat tiba maka beliau segera menuju shalat.” Subhanallah, sebuah teladan yang mulia dan indah dari Nabi tercinta Shallallahu 'Alaihi Wasallam. [PurWD/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X