Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
14.097 views

Voa-Islamic Parenting (40): 4 Hal Sepel Ini Sebabkan Hubungan Suami-Istri Jadi Retak

Sahabat VOA-Islam yang Shalih dan Shalihah...

Tidak jarang sebuah keluarga berantakan, hubungan cinta jadi runyam tak karuan, serta komunikasi asmara hancur berantakan, bila diantara pasangan tersebut terlalu melakukan empat perkara yang sering kali dianggap biasa dalam keseharian, tetapi hal itu membuat pasanganmu dan orang di sekitamu merasa jenuh dan risih dengan gerak-gerikmu.

Kali ini kajian Bimbingan Keluarga Sakinah (BKS) akan membahas empat hal yang sering kali bikin nuansa hangat jadi lesu tak bernafsu.

Pertama: Terlalu Mengatur Pasangan Tanpa Memberikan Kesempatan untuk Berpendapat

Seorang suami misalnya, memang mempunyai kewajiban untuk membawa setiap anggota keluarganya menuju surge-Nya Allah dan menjauhkan diri dari siksa api neraka, sehingga seorang suami memang punyak hak untuk mengatur kehidupan keluarganya dari istri dan anak anaknya, untuk senantiasa taat kepada Syariah Allah dan meniti jejak Rosululloh SAW. sebagaimana firman Allah:

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa ang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS. At Tahrim 66:6).

Akan tetapi, dalam hal yang dimubahkan untuk bisa dimusyawarahkan, sebaiknya seorang suami juga memberikan kesempatan kepada sang istri, untuk berpendapat dan memberi waktu untuk sekedar mengutarakan unek-unek hati agar istri merasa dirinya dihormati keberadaanya. Dalam masalah keseharian, seperti menyapu, masak dan berdandan dan sebagainya, sebaiknya istri di beri kelonggaran untuk bersikap kecuali sudah melanggar norma syariat maka wajib ditegur

Terkadang terlalu mengatur istri dengan tekanan yang bertubi-tubi membuat istri kian hari kian jenuh, maka hal seperti ini juga perlu diperhatikan para suami, atau sebaliknya bila dalam rumah tangga si istri yang paling sering mengatur, maka si istri juga harus bisa faham akan kondisi inikarena terkadang dalam rumah tangga dalam kondisi satu dan lainnya berbeda, ada suami yang wenang akan keputusan, tapi kadang istri lebih berperan dalam memilih langkah untuk keluarganya, maka salinglah bermusyawarah untuk kebaikan bersama, dan suami idealnya yang memberikan keputusan terakhir kemudian istri mentaatinya.

Kedua: Mendominasi dalam Komunikasi dengan Merasa Selalu Benar

Rosululloh SAW. telah mencontohkan dalam kehidupan keluarganya, dimana berkomunikasi secara utuh adalah cara tertepat untuk menyelesaikan masalah. Berbicara terbuka dengan pasangan menjadi solusi indah meski kadang keterbukaan hati akan terasa agak berat di awal, tapi hal itu tak masalah dibanding harus saling mengumpat di akhir cerita.

Rosululloh SAW. saat menjadi suami ibunda Khadijah ra., beliau selalu menceritakan apa saja yang dialaminya, di mana beliau mengkisahkan saat-saat wahyu turun menghampiri sosok Jibril as. mendatanginya di Gua Hiro dan saat itu Rosululloh takut tak terhingga, maka ibunda Khadijahpun menanyakan perihal itu.

Coba terka apa yang dilakukan Nabi saat itu? Justru Rosululloh menceritakan semua yang dialaminya, bukan itu saja, Rosululollah pun meminta pendapat kepada ibunda Khadijah dan mengikuti apa yang disarankan ibunda Khadijah. Indah nian keluarga Rosululloh. Saling berbagi cerita dan saling menerima masukan.Ingat, padahal saat itu Muhamad masih belum faham apa yang terjadi pada dirinya.

Maka kewajiban keluarga Muslim adalah mencontoh beliau sebagai suri tauladan ummah. Dimana seorang suami tidak boleh terlalu mendominasi dalam komunikasi dengan merasa selalu benar sendiri, yang akhirnya si istri pun akhirnya protektif. Yang lebih ngeri lagi, di saat si istri itu tidak diberi kesempatan untuk berbicara, karena dominasi sang suami, suatu saat bila tak kuat dia akan menceritakan pada khalayak luar dan itu tanda aib akan bocor kemana-mana.

Maka mendominasi hubungan adalah tidak sehat dalam ilmu komunikasi, maka salinglah untuk berbagi dan menerima masukan, serta jangan malu mengakui kesalahan diri bila memang salah dan jangan ragu untuk minta maaf bila melakukan kealpaan.

Meski terkadang si istri yang cerewet dan berpenghasilan lebih tinggi dari pada suami, kadang juga berlaku sewenang-wenang pada pasanganya, maka hal seperti itu juga sama saja dilarang dan bisa membuat runyam hubungan keluarga. Sebaiknya baik suami dan istri harus saling mengisi dari setiap kelemahan

Ketiga: Sering Lupa Hari Special dan Peristiwa Penting

Melupakan peristiwa penting dalam pernikahan atau yang berhubungan dengan pasangan dapat berdampak buruk bagi hubungan pernikahan, seperti melupakan ulang tahun pasangan atau ulang tahun pernikahan. Mungkin hal ini terlihat sepele, namun justru yang sepele itulah yang dapat membangkitkan dan memberikan kenangan indah dalam sebuah pernikahan. Ketika Anda melupakan hal kecil ini, pasangan Anda dapat beranggapan bahwa dia tidak lagi spesial bagi Anda

Ingatkah anda dengan apa yang dilakukan Nabi Muhammad pada Khodijah? Dia selalu ingat akan kebaikan dan apa yang dilakukan Khodijah hingga Aisyah cemburu. Maka jangan lupakan hari-hari special karena itu menunjukan sayang Anda pada pasangan Anda,

Keempat: Kurang Melibatkan Pasangan dalam mengambil Keputusan

Bila mau beli kulkas, meskipun Anda sudah punya pilihan maka tanyalah pasangan Anda untuk sekedar menghadirkan hatinya, bila mau beli mobil maka bermusyawarahlah dengan pasangan Anda meski Anda sudah punya incaran yang akan dibeli, karena itu membuat dia merasa di hormati. Apalagi memilih sekolahan buat anak, maka musyawarahkan dengan teliti karena itu kewajiban berdua.

Semua wajib dipertimbangkan berdua, meski suami yang mengambil keputusan akhir, karena dengan dipertimbangkan berdua, istri lebih merasa dihormati keberadaannya.

Namu berbeda bila semua diputuskan sendiri dan diambil alih sendiri, sungguh istri akan merasa dibiarkan dan tak dihormati, maka janganlah kita mengambil keputusan karena semau kita sendiri.

Semoga empat hal ini benar-benar kita perhatian, untuk kita jauhi agar tidak runyam komunikasi keluarga. Semoga bermanfaat. Wallahu’alam. [adi/protonema/voa-islam.com

%MCEPASTEBIN%

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X