Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
8.741 views

Salah Kaprah Status Tersangka Penusukan Ulama di Indonesia

 

Oleh: Tari Ummu Hamzah

Makin ke sini keadilan di negeri ini makin patut dipertanyakan. Terutama keadilan mengenai status-status tersangka dalam beberapa kasus penikaman. Sebut saja kasus penikaman Wiranto. Pada tanggal 10 Oktober 2019 lalu, Wiranto yang saat itu baru saja menghadiri peresmian Gedung Kuliah Bersama Universitas Mathla’ul Anwar di Desa Sindanghayu, Saketi, Pandeglang, Banten, diserang oleh oknum yang tak dikenal. Berita yang tersebar oknum tersebut diduga terpapar paham radikalisme.

Berita ini memanas hingga beberapa hari. Sebab bumbu radikalisme sudah ditambahkan dalam kasus ini. Isu seperti ini seolah jadi santapan lezat bagi media-media sekuler yang tidak memihak kepada Islam. Sebab makin panas, makin gurih dan kriuk untuk jadi santapan para sekuleris.

Berbeda dengan kasus Syeikh Ali Jaber. Penikaman Syeikh Ali Jaber di Masjid Fallahudin Bandarlampung merupakan kasus penikaman yang berujung teror bagi kaum muslimin. Tapi sayangnya beberapa media sudah terburu-buru menyebut pelakunya adalah orang gila. Keadilan macam apa ini? Saat ulama yang membawa misi dakwah Islam diteror status tersangka adalah orang gila. Semua orang tahu bahwa orang gila yang melakukan kriminal akan diperingan masa hukumannya, atau malah akan dibebaskan.

Inikah yang menjadi ujung status kriminalisasi ulama? Pelaku bisa dicap orang gila agar terbebas dari pidana dan mendapat pemakluman dari masyarakat. Lalu jika pejabat yang diserang maka pelaku dicap radikal, dengan dalil para radikal adalah orang-orang anti pemerintah yang memang sejatinya selalu bersebrangan dengan pemerintah.

Ini jelas ingin memberikan teror kepada para da'i dan ulama, agar tidak lagi mencoba menyebarkan Islam di tengah-tengah masyarakat. Tapi apakah usaha mereka mampu? Jelas tidak. Sebab dakwah islam itu seperti api abadi, yang tidak akan padam cahayanya. Seperti air yang dibendung, pasti akan menemukan celah kecil untuk melewati bendungan.

Usaha teror dan penjegalan Islam memang tidak sekali dua kali, bahkan berkali-kali ulama dikriminalisasi. Belum lagi baru-baru ini opini good looking adalah kader radikalisme disebarkan oleh menteri agama sendiri. Mereka dianggap patut dicegah dan dikucilkan. Anehnya, pelaku orang gila dimaklumi untuk dibebaskan.

Sungguh keadilan negeri ini hanya berpihak kepada para penguasa dan pemangku jabatan. Sedangkan bagi pihak rakyat biasa dan kubu oposisi, patut diberatkan hukumannya. Bukti bahwa demokrasi ini  tidak mampu menjaga kestabilan keadilan serta keamanan di tengah masyarakat. Malah yang ada menimbulkan teror dan kegaduhan.

Bagaimana tidak, demokrasi yang diusung pemerintah saat ini lahir dari kapitalisme. Sistem ini tidak segan-segan melawan dan mengorbankan rakyatnya sendiri demi kepentingan 'tuan besar' mereka. Bisa jadi merekalah dalang di balik kasus penusukan yang ada selama ini, dengan harapan semakin memojokkan Islam. Lalu, masihkah kita berharap pada kapitalisme dan segala turunannya?

Ulama seperti Syeikh Ali Jaber mendakwahkan Islam sebagai cahaya di tengah kalutnya kondisi dunia saat ini. Para Ulama menawarkan Islam sebagai solusi secara kaffah, yang mampu memecahkan problematika kehidupan. Bila ulama seperti  ini yang dimusuhi dan dijadikan sasaran penikaman, semakin jelas siapa mereka yang tidak menghendaki Islam kembali jaya sebagai rahmatan lil alamin. Semoga Allah melindungi umat Islam dan para ulamanya dari fitnah yang ada. Wallahu alam. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Liberalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X