Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
11.038 views

Karena Nilai Sekuler, Rusak Adab Sebelanga

 

Oleh:

Chusnatul Jannah, Lingkar Studi Perempuan dan Peradaban
 

 

HIDUP dalam lingkaran setan bernama sekularisme telah menggerus kepribadian dan karakter manusia. Manusia tak lagi ingat dengan Pencipta. Adab tak lagi diindahkan. Apatah lagi alquran yang hanya dipajang. Tak dijadikan pedoman kehidupan. Lupa diri dan membusung dada. Seolah hidup hanya untuk mengumpulkan materi dan menikmati dunia saja. Mereka tak menyadari kehidupan ini memiliki ujungnya. Yakni kematian. Setelah mati hanya berkawan amal.

Sekularisme telah mereduksi adab. Generasi muda kian jauh dari nila-nilai Islam. Umpatan kasar seringkali terlontar dari anak kepada orangtua atau sebaliknya. Mereka lakukan pembelaan diri, menganggap si anak yang tak tahu diri. Anak pun tak mau kalah, pembelaan dilakukan atas dirinya dengan alasan orangtua tak memberi perhatian dan keteladanan. Anak dan orangtua menjadi korban sistem sekular.

Pun sama dengan para pemimpin kita. Tiket tol naik secara mengejutkan.  Senyap tanpa pemberitahuan. Di saat petani sedang panen, impo malah menjadi solusi andalan. Saat musim mudik datang, tiket pesawat malah makin tak terjamah. Sang menteri bilang tak punya solusi. Pasrah dan akhirnya menyerah. Begitukah adabnya? Rakyat dipaksa menerima kebijakan zalim itu.

Tatkala rakyat dibikin pusing dengan maraknya LGBT dan menjamurnya perzinahan, sang pemimpin malah mengapresiasi tontonan film yang mengajarkan pacaran. Aktivitas pacaran justru difasilitasi bahkan diapresiasi. LGBT pun diberi angin segar atas nama hak asasi. Pemberantasan predator seksual yang banyak memakan korban seakan hanya ilusi.

Korupsi pun memiliki peran melahirkan pemimpin yang tak bermoral. Uang rakyat disalahgunakan untuk kepentingan pribadi. Negara terbebani akibat oknum pejabat yang korupsi. Adab sebagai pemimpin entah kemana.

Belum lagi utang menumpuk dengan dalih pembangunan. Negeri ini pun dijajakan dengan kerjasama regional atas nama investasi negara-negara besar. Adab pemimpin hilang sebagai pengurus dan pelayan rakyat. Berbalik arah menjadi pengurus dan pelayan kapital.

Semua pangkal kerusakan dan kezaliman ini bermula ketika kita mulai meninggalkan aturan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Virus sekular menyebar di semua lini kehidupan. Hingga melahirkan pemimpin yang jauh dari nilai Islam.

Pemimpin sejati haruslah bertolak pada sifat kepemimpinan yang ada pada teladan kita, Rasulullah Muhammad saw. Diantara empat sifat Rasulullah yang harus dimiliki seorang pemimpin adalah cerdas (fathonah), jujur (shiddiq), menyampaikan apa adanya (tabligh), dan amanah.

Cerdas artinya membuat keputusan dan kebijakan yang memihak rakyat. Jujur berarti antara perbuatan dan perkataan tidak bertolak belakang. Tidak plin plan dan menipu rakyat. Tabligh memiliki maksud bahwa Rasul ialah seorang yang informatif dan pandai berkomunikasi. Dan terakhir, amanah yang artinya bertanggungjawab atas tugas yang dibebankan. Menjalankan sesuai mandat yang diberikan.

Rasulullah mengingatkan bahwa seorang pemimpin harus memperhatikan tiga perkara. Pertama, apabila rakyat meminta atau membutuhkan belas kasih, maka sang pemimpin wajib berbagi kasih kepada mereka. Kedua, apabila menghukumi mereka maka berbuatlah adil. Ketiga, laksanakan apa yang telah kamu katakan (tidak menyalahi janji) (Imam al Ghazali, al Tibr al Masbuk fii Nasihat al Muluk, hal. 4). Artinya, mental pemimpin yang beradab itu harus alim (berilmu). Seperti kisah Nabi Yusuf dalam firman Allah: “Jadikanlah aku bendaharawan negara (Mesir); sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga (amanah), lagi berpengetahuan (alim)." (QS: Yusuf Ayat: 55)

Manusia yang beradab adalah orang yang menyadari sepenuhnya tanggungjawab dirinya kepada Allah SWT. Setiap amal akan dimintai pertanggungjawaban. Inilah sejatinya adab hamba kepada Rabb-Nya. Bukan malah menyalahi hukum-Nya. Atau malah berpaling dari peringatan-Nya. Allah SWT berfirman, “Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta”. (QS Thaha [20] : 124). Jika masih diterapkan sistem sekuler, mustahil bisa menghasilkan pemimpin sejati yang beradab dan amanah. 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Liberalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Ketua MUI Usulkan Tiga Langkah Perbaikan Tata Kelola Sertifikasi Halal

Ketua MUI Usulkan Tiga Langkah Perbaikan Tata Kelola Sertifikasi Halal

Jum'at, 29 Mar 2024 22:05

IOF Derita Puluhan Korban Luka Baru Di Gaza, Total Jadi 3.757 Orang

IOF Derita Puluhan Korban Luka Baru Di Gaza, Total Jadi 3.757 Orang

Jum'at, 29 Mar 2024 21:45

Hamas 'Bersiap' Hadapi Serangan Darat Zionis Israel di Rafah

Hamas 'Bersiap' Hadapi Serangan Darat Zionis Israel di Rafah

Jum'at, 29 Mar 2024 21:12

Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Jum'at, 29 Mar 2024 13:12

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 22:02

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Kamis, 28 Mar 2024 21:17

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 20:28

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Kamis, 28 Mar 2024 15:37

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

Kamis, 28 Mar 2024 08:36

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Rabu, 27 Mar 2024 21:01

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Rabu, 27 Mar 2024 18:00

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

Rabu, 27 Mar 2024 17:15

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

Rabu, 27 Mar 2024 16:29

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Rabu, 27 Mar 2024 07:22

Puasa Jangan Lemas!

Puasa Jangan Lemas!

Rabu, 27 Mar 2024 07:09

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Selasa, 26 Mar 2024 22:15

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Selasa, 26 Mar 2024 21:20

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Selasa, 26 Mar 2024 17:12


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X