Lupa Rakaat, Ingat Setelah Salam, Apa yang Harus Dilakukan?

Soal:

Assalamu ‘Alaikum Ustadz, izin bertanya, kalau kita shalat lalu lupa rakaat dan baru ingat saat sudah selesai. Bagaimana itu ya ustadz? Terima kasih atas penjelasannya.

Jawab:

Wa’alaikumus salam warahmatullah …

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah. Shalawat dan salam atas Rasulullah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam- dan keluarganya.

Jika Anda sedang shalat Isya’ –misalnya- baru 3 rakaat sudah salam. Maka dirinci. Jika jarak ingat dari selesai shalatnya baru sebentar maka Anda berdiri dan bertakbir melanjutkan satu rakaat lagi.

Disebutkan dalam kitab Maa Laa Yasa’ al-Muslima Jahluhu oleh DR. Shalah Shawi dan DR. Abdullah al-Mushlih (hal. 161-162), tentang sebab-sebab sujud sahwi, “Dan jika ia telah salam sebelum sempurna shalat, ia sempurnakan shalatnya itu, kemudian sujud sahwi, jika jaraknya belum lama.”

Sujud sahwinya tersebut dikerjakan sesudah salam sebanyak dua kali. Ini yang lebih utama berdasarkan hadits dalam Shahihain, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam pernah shalat Dzuhur atau Ashar bersama para sahabatnya. Baru dua rakaat beliau salam. Kemudian beliau menuju ke sebuah kayu di masjid depan dan meletakkan tangannya di atasnya. Di tengah-tengah jamaah terdapat Abu Bakar dan Umar, keduanya segan untuk berbicara kepada beliau. Segera muncul kesimpulan orang-orang yang berkata, “Shalat telah diqashar.”

Di antara jama’ah terdapat seseorang yang dijuluki Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam dengan Dzul Yadain, dia berkata, “Wahai Nabiyallah, apakah Anda lupa atau shalat diqashar?” Lalu beliau menjawab, “tidak kedua-duanya.” Mereka menjawab, “Berarti Anda lupa ya Rasulallah.” Beliau menjawab, “Dzul Yadain benar.” Lalu beliau berdiri dan shalat dua rakaat lalu salam. Kemudian beliau Shallallahu 'alaihi wasallam sujud sahwi dua kali. (Muttafaq ‘alaih).

Jika jarak salam dan ingat itu cukup lama maka Anda mengulangi shalat dari awal. Wallahu a’lam. [PurWD/voa-islam.com]

* Dijawab: Badrul Tamam

* Kirimkan artikel dan pertanyaan ke badrutamam@voa-islam.com / 087781227881 (SMS/WA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Konsultasi Agama lainnya:

• Apakah Malaikat Menjauhi Hamba yang Sedang Maksiat?
• Tahiyatul Masjid & Qabliyah; Mana yang Lebih Didahulukan?
• Shalat Sunnah Lebih Utama di Rumah?
• Hukum Shalat Tapi Pacaran
• Baju Pemberian Non Muslim Boleh Untuk Shalat?
• Telponan dengan Lawan Jenis Termasuk Zina Hati?
• Satu Keluarga Kurban Bergantian, Bagaimana Hukumnya?
• Mendapatkan Keridhaan Suami atau Mengerjakan Puasa Sunnah?