Tetap Membaca Doa Istiftah di Shalat Witir

Soal:

Assalamu ‘Alaikum Pak Ustadz, mau bertanya, apakah kalau kita shalat witir harus membaca doa istiftah?  

Ibu Fitria - Palembang

Jawab:

Wa’alaikumus Salam Warahmatullah,,,

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabba semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulullah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam- dan keluarganya.

Doa istiftah adalah bacaan di permulaan shalat setelah takbiratul Ihram sebelum membaca ta’awud dan al-Fatihah. Dibaca di rakaat pertama saja.  Bentuknya berupa dzikir atau doa.

Hukum membaca doa istiftah adalah sunnah. Tidak wajib. Berlaku pada shalat fardhu dan shalat-shalat sunnah; baik sunnah rawatib atau nafilah.

[Baca: Macam-macam Doa Istiftah di Shalat]

Lajnah Daimah pernah mendapat pertanyaan tentang masalah ini, “apakah (doa) iftitah Shalat diucapkan di setiap shalat atau hanya di shalat fardhu saja?”

Lajnah Daimah menjawab,

دعاء الاستفتاح يقال في كل صلاة فريضة أو نافلة، ويقال في الركعة الأولى قبل قراءة الفاتحة

“Doa Istiftah dibaca di setiap shalat; fardhu atau shalat nafilah. Dan dibaca di rakaat pertama sebelum membaca al-Fatihah.” (Fatawa Lajnah Daimah no. 18591)

Syaikh Bin Bazz Rahimahullah menjelaskan di Fatwanya berjudul “Apakah Doa Istiftah khusus untuk shalat fardhu saja?”:

الاستفتاح مشروع للجميع، في النافلة والفريضة، في صلاة الضحى، صلاة التراويح، صلاة التهجد، يستفتح الإنسان في أولها، بعد التكبيرة الأولى

“Doa Istiiftah disyariatkan dibaca di semua shalat; shalat nafilah dan shalat fardhu, di shalat Dhuha, shalat tarawih, dan shalat tahajjud. Seseorang membaca istiftah di awal shalatnya setelah takbiratul ihram.” Selesai.

Anggapan bahwa doa istiftah tidak dibaca kecuali di shalat fardhu saja adalah anggapan tidak benar. Kalau ditinggalkan dalam satu shalat tidak mengapa. Artinya shalat tetap sah. Karena hukumnya sunnah dan tidak wajib.

[Baca: Doa Istiftah dalam Shalat Sunnah]

Kesimpulan

Doa istiftah dibaca dalam shalat fardhu dan semua sunnah; termasuk shalat witir. Dibaca dengan sirr setelah takbiratul ihram sebelum membaca ta’awudz dan al-Fatihah. Ini dikecualikan dalam shalat janazah. Setelah takbirtaul ihram –di shalat janazah- langsung membaca surat Al-Fatihah. Wallahu A’lam. [PurWD/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Konsultasi Agama lainnya:

• Haruskah Basuh Telinga Bagian Dalam Saat Mandi Janabat?
• Saling Anggap Adik-Kakak, Laki dan Wanita Bukan Mahram Boleh Chattingan?
• Sudah Witir Sebelum Tidur, Perlu Witir Lagi Saat Tahajjud?
• Suami Selingkuh, Bolehkan Istri Menggugat Cerai?
• Perbedaan Pendapat Menjawab ''Ash-Sholatu Khairum Minan Naum''
• Tidak Shalat Sepanjang Hidup, Sakitnya Bisa Menghapuskan Dosa?
• Wanita Haid Boleh Membaca Dzikir Pagi dan Sore Hari?
• Kentut Setelah Selesai Wudhu’, Haruskah Mengulangi Wudhu’ Lagi?