Senin, 28 Rabiul Akhir 1447 H / 20 Oktober 2025 20:33 wib
233 views
Setahun Kepemimpinan Prabowo–Gibran, MUI: Pemimpin Harus Didoakan Supaya Makin Baik
JAKARTA (voa-islam.com) – Genap satu tahun sudah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memimpin Indonesia. Tepat hari ini, Senin (20/10/2025), menandai satu tahun sejak keduanya dikukuhkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI pada 20 Oktober 2024.
Momentum satu tahun kepemimpinan ini mendapat perhatian dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ketua MUI Bidang Infokom, KH Masduki Baidlowi, menegaskan pentingnya seluruh rakyat untuk mendoakan pemimpin bangsa, agar pemerintahan Prabowo–Gibran senantiasa diberi keberkahan dan kebaikan.
“Kalau pemimpin, pemerintah itu kan memang harus didoakan. Wajibnya didoakan oleh seluruh rakyat (dan) ulama-ulamanya, itu harus berdoa supaya makin baik,” kata KH Masduki kepada laman digital MUI, Senin (20/10/2025).
Kiai Masduki kemudian menukil firman Allah dalam Surat An-Nisa ayat 59 sebagai landasan sikap umat terhadap pemimpin:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ ۖ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا
Artinya:“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Alquran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.”
Menurutnya, para ulama menafsirkan ayat tersebut bahwa selama pemerintah tidak berbuat zalim dan memiliki niat baik kepada rakyat, maka masyarakat wajib memberikan dukungan serta doa terbaik.
“Saya lihat bahwa niat baik itu banyak dan muncul di pemerintah. Maka doa kita ya mudah-mudahan apa yang menjadi niat baik dari pemerintah kita itu bisa terealisasi sebagai bentuk program dan kebijakan yang bisa mensejahterakan rakyat,” ujarnya.
Namun demikian, Kiai Masduki menilai pemerintah tetap harus melakukan evaluasi tegas terhadap berbagai kekeliruan dalam satu tahun pertama ini, sembari membangun harapan untuk masa depan bangsa.
Sebagai khadimul ummah (pelayan umat) dan shadiqul hukumah (sahabat pemerintah), MUI memandang kepemimpinan Prabowo–Gibran dengan optimisme yang tinggi. Ia menilai semangat ini perlu dijaga agar cita-cita besar Indonesia tidak padam di tengah kritik dan tantangan.
“Jadi apapun yang terjadi saat ini, apapun kritik orang yang dilakukan oleh banyak pihak kepada pemerintahan ini, saya kira bangunan Indonesia Emas itu harus terus ditumbuhkan menurut pimpinan MUI. Sehingga kita harus terus optimisme dibangun dan dengan harapan optimistik itu kita bekerja. Jangan lelah untuk selalu mempunyai harapan dan bekerja keras,” tuturnya. (MUID)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!