Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
12.569 views

GAEPI: Arogansi Brand Asing Tidak Bisa Dicuci dengan Donasi

Jakarta (voa-islam.com) - Sejumlah perusahaan yang diboikot masyarakat Indonesia karena dinilai bersimpati atau mendukung Zionis Israel kini berbondong-bondong menyalurkan donasi untuk Palestina. Problemnya, aksi donasi ini tidak diiringi dengan kesadaran terhadap sensitivitas isu Palestina dan upaya meningkatkan nilai tambah bagi perekonomian lokal, tetapi hanya gimmick artifisial untuk meredakan tekanan gerakan boikot. 

Koordinator Nasional Gerakan Afirmasi Ekonomi Produk Indonesia (GAEPI) Arisakti Prihatwono menilai, tekanan dari gerakan boikot anti Zionis Israel sudah mulai dirasakan para brand asing. "Informasi yang kami terima, gerakan boikot sudah berdampak pada daily, weekly, dan monthly demand dan sales para produsen asing, yang membuktikan sensitivitas isu Palestina bagi publik Indonesia dan efektivitas gerakan boikot tersebut," katanya, abu (29/11).

Namun, menurut Rico, demikian ia biasa disapa, para brand asing yang diam-diam mulai panik itu masih menunjukkan arogansi, ignoransi, dan insensitivitas terhadap isu Palestina. Ini bisa dilihat misalnya dari pernyataan dan rilis pers yang dikeluarkan beberapa produsen asing yang masih berdalihkan pada argumentasi yang ambigu atau menyalahkan publik seperti "menyesalkan kesalahpahaman terhadap pernyataan di media sosial", "tidak memihak pada pihak manapun", atau "mengutuk semua jenis kekerasan dan terorisme". 

Rico menilai, dengan posisi psikologis yang masih arogan, ignoran, dan insensitif itu sejatinya juga menunjukkan para produsen asing memandang remeh sikap masyarakat Indonesia, yang selama ini telah menjadi konsumen yang setia terhadap produk dan jasa mereka. "Karenanya, aksi donasi yang ramai-ramai dilakukan brand asing sesungguhnya hanya gimmick artifisial untuk meredakan tekanan gerakan boikot," ujarnya.

Selain nilai donasi yang sejatinya relatif kecil dibandingkan revenue yang selama ini dikumpulkan para brand asing atau belanja iklan yang mereka gelontorkan, Rico juga mempertanyakan beberapa "pernyataan donasi" yang tidak disertai dengan bukti penyerahan dan distribusi. "Kalau diserahkan ke lembaga amil zakat dan sedekah atau lembaga lain yang memang terbukti sudah menyalurkan bantuan ke Palestina, itu sudah oke. Tapi kalau tidak? Bagaimana kita bisa tahu?" katanya. 

Oleh karena itu, Rico meminta masyarakat Indonesia untuk terus melanjutkan aksi boikot terhadap brand asing yang dinilai bersimpati atau mendukung Zionis Israel. Selain karena konflik di Palestina masih akan berlanjut lantaran yang terjadi saat ini hanya jeda kemanusiaan yang berlangsung singkat dan bukan gencatan senjata yang berlangsung lama, aksi boikot terbukti mampu mengangkat permintaan terhadap brand atau produk lokal Indonesia. 

Brand atau produk lokal Indonesia yang kualitasnya terbukti mampu bersaing dengan brand dan produk asing seharusnya menjadi pilihan utama konsumsi masyarakat Indonesia. Apalagi Pemerintah Indonesia sebenarnya sudah lama mencanangkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang bertujuan untuk memajukan produk-produk lokal Indonesia dan meningkatkan kepercayaan diri bangsa terhadap potensi dan kualitas produk buatan dalam negeri. 

Lewat Keppres No. 15 Tahun 2021, Presiden Joko Widodo sudah membentuk Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. Kebijakan ini lantas didorong Inpres No. 2 Tahun 2022 yang berisi instruksi antara lain untuk menetapkan dan/atau mengubah kebijakan atau peraturan perundang-undangan untuk mempercepat peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan pemberdayaan usaha mikro, usaha kecil, dan koperasi. 

Seluruh kebijakan ini didorong oleh semangat mulia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar domestik dan global. Menurut Rico, aksi boikot bela Palestina sejauh ini terbukti mampu mengerek permintaan dan penjualan produk-produk lokal Indonesia. Namun, untuk bisa menjamin keberlangsungan dukungan dalam jangka panjang bagi para local champion, gerakan boikot ini harus terus dipertahankan dan diperluas. "Mari lanjutkan terus aksi boikot produk asing demi mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia," katanya. [PurWD/voa-islam.com]

Narahubung:
Arisakti Prihatwono (Rico)
Koordinator Nasional GAEPI
08985698890

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X