Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
12.669 views

Ustaz Yusran Hadi: "Amalan Harus Berdasarkan Ilmu Dan Iman, Agar Diterima"

BLANGPIDIE (voa-islam.com) - Ketua Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Provinsi Aceh Ustaz Dr. Muhammad Yusran Hadi, Lc., MA. mengingatkan umat Islam akan pentingnya sinergisitas ilmu, amal dan iman.

"Sudah sepatutnya seorang muslim itu lebih peduli dan memprioritaskan belajar ilmu syar’i (agama) dari ilmu lainnya. Karena menuntut ilmu syar'i hukumnya fardhu kifayah,. Bahkan sebahagian ilmu syar'i seperti Aqidah, Tauhid, Fiqh Ibadah, Akhlak dan Tajwid hukum mempelajarinya fardhu 'ain, sama dengan hukum shalat lima waktu, puasa Ramadhan, membayar zakat, dan berhaji bagi orang yang mampu."

"Selain itu, dengan ilmu syar’i kita dapat mengetahui, memahami dan mengamalkan Islam (Al-Quran dan As-Sunnah) secara benar, sehingga kita mendapat kebahagiaan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Rasulullah shallahu 'alaihi wa,sallam bersabda, “Aku tinggalkan kepada kamu dua hal, jika kamu berpegang teguh kepada keduanya niscaya kamu tidak akan sesat selama-lamanya, yaitu Kitabullah (Al-Qur’an) dan Sunnah Rasu.l-Nya.” (HR. Malik)."

"Ilmu tidak hanya dibaca, dipelajari dan dihafal saja, namun yang paling penting adalah mengamalkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari sebagai orang yang beriman. Iman seseorang menuntut dirinya untuk membaca,, mempelajari dan mengamalkan Al-Qur'an dan As-Sunnah sebagai petunjuk dan pedoman hidupnya. Amalan seseorang wajib berdasarkan ilmu (yaitu Al-Qur'an dan As-Sunnah)."

"Ilmu, amal dan iman harus bersinergi. Tidak diterima amalan tanpa ilmu, sebagaimana tidak diterima amalan tanpa iman. Amalan itu harus berdasarkan ilmu dan iman. Tidak boleh bertentangan. Jika suatu amalan tidak sesuai dengan ilmu dan iman, maka amalan tersebut tidak diterima oleh Allah ta'ala sebagaimana firman-Nya dalam surat Al-Kahfi ayat 110. Inilah sinergisitas ilmu, amal dan iman."

Nasehat ini disampaikan oleh Ustaz Dr. Muhammad Yusran Hadi, Lc., MA dalam ceramah Shubuh pada acara Shubuh Keliling (Shuling) akbar ke 276 Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdiya) di Masjid Agung Baitul Ghafur Abdiya, Blangpidie, pada hari Ahad lalu (07/01/22). Topik ceramah yaitu "Sinergisitas Ilmu, Amal dan Iman."

Ustaz Dr. Muhammad Yusran Hadi, Lc., MA berphoto bersama dengan koordinator Shubuh keliling (shuling)  Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdiya) Ir. Zuhardi dan para jama'ah shuling di Masjid Agung Baitul Ghafur Abdiya, Blangpidie.

Acara shuling ini dimoderatori langsung oleh koordinator shuling Ir. Zuhardi dan dihadiri lebih kurang 400 orang jama'ah shuling termasuk Bupati Abdiya Akmal Ibrahim, SH, para tokoh agama, tokoh masyarakat dan para pejabat Abdiya.

Selanjutnya ustaz Yusran yang juga anggota Ikatan Ulama dan Da'i Asia Tenggara menjelaskan kedudukan Al-Qur'an dan As-Sunnah dalam Islam.

"Al-Qur'an dan As-Sunnah merupakan petunjuk, pedoman dan aturan hidup umat Islam untuk mendapatkan kebahagiaan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Oleh karena itu, Al-Qur'an dan As-Sunnah merupakan sumber hukum dan ilmu bagi umat Islam. Tidak ada aturan yang lebih tinggi dari Al-Qur'an dan As-Sunnah. Inilah aqidah dan syariat Islam yang wajib diamalkan oleh seorang muslim."

"Al-Qur'an dan As-Sunnah itu tidak bisa dipisahkan. Keduanya bagaikan dua sisi mata uang. Saling menjelaskan dan menguatkan. Mengamalkan Al-Qur'an tanpa As-Sunnah adalah suatu kesesatan. Inilah paham Inkarus Sunnah atau paham Alqur'aniyyun yaitu suatu paham yang meyakini kewajiban mengamalkan Al-Qur'an saja tanpa As-Sunnah. Ini paham sesat dan menyesatkan yang wajib ditolak."

"Al-Qur'an menjelaskan hukum-hukum yang masih bersifat umum dan global. Terkadang maknanya masih samar perlu penafsiran yang jelas. Maka fungsi As-Sunnah adalah menjelaskan makna Al-Qur'an yang masih samar (belum jelas), mengkhususkan hukum Al-Qur'an yang bersifat umum, merincikan hukum Al-Qur'an yang besifat mujmal (global), dan menjelaskan hukum yang tidak dijelaskan dalam Al-Qur'an."

"Oleh karena itu, Al-Qur'an tidak boleh dipisahkan dengan As-Sunnah. Keduanya adalah wahyu Allah ta'ala yang wajib diamalkan sebagaimana firman-Nya, "Ia (Muhammad) tidak berbicara dengan hawa nafsu. Melainkan wahyu yang diwahyukan (kepadanya)". (An-Najm: 3-4)."

"Selain itu, banyak perintah dalam Al-Qur'an untuk mengikuti (mengamalkan) Al-Qur'an dan As-Sunnah. Di antaranya dalam surat Al-Hayr ayat 7, Ali 'Imran: 31, Al-Ahzab ayat 21, An-Nisa' ayat 59, 65, dan 80, An-Nur ayat 63 dan ayat-ayat lainnya."

"Maka mengamalkan As-Sunnah adalah kewajiban bagi setiap muslim sebagaimana kewajiban mengamalkan Al-Qur'an. Hukumnya wajib 'ain. Maknanya, berdosa bagi setiap muslim yang tidak mengamalkan Al-Qur'an dan As-Sunnah," ujar Ustaz Yusran.

Ustaz Yusran yang juga sebagai ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Syah Kuala Banda Aceh menjelaskan bahwa Al-Qur'an dan As-Sunnah adalah sumber hukum dan ilmu. Semua persoalan kehidupan manusia telah diatur dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah.

"Semua persoalan dalam kehidupan manusia telah diatur dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah mulai dari persoalan kecil sampai persoalan besar. Al-Qur'an dan As-Sunnah telah mengatur semua aspek kehidupan manusia, baik dalam masalah aqidah/keiimanan, ibadah, ekonomi, politik, pemerintahan, kenegaraan, pendidikan, moral, sosial dan sebagainya. Allah ta'ala berfirman, "Dan Kami turunkan Al-Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) untuk menjelaskan segala sesuatu, sebagai petunjuk, serta rahmat dan kabar gembira bagi orang yang berserah diri (muslim)."

"Semua aturan ini telah disebutkan dalam Al-Qur'an As-sunnah yang merupakan petunjuk dan pedoman hidup manusia serta sumber ilmu yang wajib dibaca, dipelajari dan dihafal. Selanjutnya, ilmu ini wajib diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Ilmu dan amal tidak boleh bertentangan iman. Inilah sinergisitas ilmu, amal dan iman yang diwajibkan dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah," jelasnya.

Ustaz Yusran yang juga Dosen Fiqh dan Ushul pada Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh menjelaskan pentingnya menuntut ilmu syar'i dalam kehidupan ini.

"Begitu pentingnya menuntut ilmu syar’i sehingga Allah ta’ala melarang umat Islam pergi berjihad semuanya tanpa ada beberapa orang yang menuntut ilmu, meskipun jihad adalah suatu kewajiban dan amal shalih yang paling agung, namun orang yang menuntut ilmu diberi dispensasi meninggalkan jihad sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an (surat At-Taubah ayat 122)."

"Ilmu syar’i adalah syarat mutlak untuk mencapai kebahagian dan keselamatan di dunia dan di akhirat. Oleh karena itu, kebutuhan manusia terhadap ilmu syar’i sangat mendesak, sama seperti kebutuhan manusia terhadap makanan dan minuman. Tanpa makan dan minum, manusia tidak dapat hidup. Begitu pula dengan ilmu syar’i. Tanpa ilmu syar’i manusia tidak dapat membedakan mana yang benar dan yang salah, petunjuk dan kesesatan. Namun dengan Ilmu, manusia mendapat petunjuk," ujarnya.

Di akhir ceramahnya, Ustaz Yusran Hadi yang juga Doktor Fiqh dan Ushul Fiqh jebolan International Islamic University Malaysia (IIUM) menjelaskan bahaya kehidupan tanpa ilmu syar'i.

"Tanpa ilmu syar’i, seseorang tidak dapat mengetahui ajaran Islam, tidak dapat mengamalkan Al-Quran dan As-Sunnah dengan benar, tidak dapat bertauhid yang benar, tidak dapat beribadah yang benar (yaitu sesuai dengan sunnah Nabi shallahu'alaihi wa sallam), dan tidak mengetahui mana yang halal dan mana yang haram, yang baik dan yang buruk, yang petunjuk dan yang sesat."

"Tanpa ilmu syar'i, timbulah berbagai penyimpangan agama dan maksiat seperti paham sesat, perbuatan syirik, bid'ah, tahayul, khurafat, dan berbagai maksiat lainnya seperti mabuk-mabukan, judi, korupsi, penipuan (manipulasi), pamer aurat, zina, perselingkuhan, pemukulan, pembunuhan, kezhaliman, dan sebagainya."

"Oleh karena itu, ilmu syar’i berfungsi untuk menjaga kita dari berbagai penyimpangan dalam agama seperti paham sesat, syirik, khurafat, tahayul, bid’ah dan berbagai maksiat lainnya. Dengan demikian, kita selamat di dunia dan akhirat," pungkas Ustaz Yusran Hadi yang juga Wakil Ketua Majelis Pakar Parmusi Provinsi Aceh. [ril/syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X