Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.947 views

Menag Sebut Kemenag Hadiah Untuk NU, Kader Muda PERSIS: Ahistoris

BANDUNG (voa-islam.com) - Pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang menyebut bahwa Kementerian Agama (Kemenag) merupakan hadiah khusus dari negara untuk Nahdlatul Ulama (NU), bukan untuk umat Islam secara umum, pada Rabu (20/10), mendapatkan reaksi berbagai pihak. 

Kader Muda PERSIS, Dr. Latif Awaludin turut menanggapi pernyataan tersebut. Menurutnya, pernyataan ini secara spesifik ahistoris. 

“Justru sebaliknya, Kementrian Agama itu diusulkan oleh kelompok Islam modernis. Terutama dari kalangan Muhammadiyah,” kata Dr. Latif pada Ahad (24/10).

Hal itu terbukti dengan menteri agama pertama adalah H. M. Rasyidi. Beliau adalah kelompok Islam modernis alumni Al-Azhar, dan tentunya H. M. Rasyidi adalah tokoh Muhammadiyah.

Menurutnya, Kementerian Agama merupakan bentuk kompromi antara sistem negara, apakah Indonesia sekuler an sich atau negara agama. Kemenag ini sebagai jaminan kepentingan umat Islam. 

Jadi, bukan hadiah untuk kelompok tertentu, melainkan komitmen bahwa negara Indonesia bukan negara sekuler, tetapi negara yang berumat beragama. 

“Maka kalau ada yang mengeklaim bahwa Kemenag adalah khusus untuk NU, itulah pernyataan yang tidak tahu sejarah. Pernyataan ini sangat disayangkan tercetus di era yang sangat menghargai keberagaman dan kebhinnekatunggalikaan, serta di era pluralis dan modernisasi beragama,” tuturnya seperti dikutip dari laman resmi persis.or.id.

Dr. Latif, yang juga mantan Ketua Himpunan Mahasiswa PERSIS, mengungkapkan bahwa pernyataan ini dapat termasuk fanatik dan berbahaya bagi keberlangsungan hidup beragama di Indonesia. 

Menurutnya, seharusnya pernyataan itu tidak dikampanyekan, karena dapat mengganggu serta mencederai keberlangsungan kehidupan keberagamaan, dan tidak menghargai kelompok-kelompok Islam lain.

Ia juga menilai, pernyatan Kemenag ini tidak baik untuk kenegarawanan ke depan, karena dapat dipandang mewakili kelompok. Dampak dari pernyataan Menag ini akan menimbulkan pernyataan serupa dari kementerian lain. Contoh, Kementerian Pendidikan itu milik Muhammadiyah, Kementerian Pariwisata milik orang Bali, dan sebagainya. 

“Kalau petanya seperti ini, akan menjadikan negara ini terpecah-pecah dan kampanye kebhinnekatunggalikaan serta keberagaman akan ternodai,” ungkapnya.

Latif juga berharap, ke depan, sebagai menteri harus berhati-hati. Jangan mengeklaim terhadap kelompok-kelompok tertentu, karena negara ini bukan milik kelompok melainkan milik semua rakyat Indonesia.

“Jangan ada politisasi Kemenag untuk kelompok tertentu, hingga kebijakan di bawahnya, seperti KUA, Penyuluh Agama sampai Perguruan Islam dan Pesantren harus dari kelompok tertentu, dan setiap program-program untuk kelompok tertentu,” pungkasnya. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X