Laskar FPI Ditembak Mati, KH Tengku Zulkarnain: Yai Ma'ruf Jangan Diam Saja

Menurut Kiai Tengku, nyawa seorang mukmin lebih mahal dari seluruh alam jagat raya, yakni seluruh dunia, bintang, planet, matahari, langit, dan segala isinya.

JAKARTA (voa-islam.com)—Mantan Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Tengku Zulkarnain menuntut segera dibentuk tim pencari fakta untuk mengungkap kasus penembakan enam laskar Front Pembela Islam (FPI).

“Beredar kabar mereka wafat ditembak. Jika kabar ini benar, kami menuntut dibentuk Tim Pencari Fakta agar diungkap kebenaran,” ungkap Kiai Tengku seperti dikutip dari akun Twitter @ustadtengkuzul, Senin (7/12/2020).

Menurut Kiai Tengku, nyawa seorang mukmin tak ternilai harganya. Untuk itu perlu diungkap kasus ini.

“Ini zaman Reformasi bukan Otoriter apalagi Komunis. Yai Ma'ruf jangan diam saja. Harga nyawa mukmin mahal,” tegas Kiai Tengku yang seakan menyindir Ketua Dewan Pertimbangan MUI yang saat ini menjabat Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin.

Harga nyawa seorang mukmin, lanjut Kiai Tengku, lebih mahal dari seluruh alam jagat raya, yakni seluruh dunia, bintang, planet, matahari, langit, dan segala isinya.

“Apalagi nyawa mukmin yang Warga Negara Indonesia. Bukankah dalam Konsitusi, negara wajib melindungi segenap tumpah darah Indonesia?” ujar Kiai Tengku.* [Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Enam Laskar FPI Ditembak Mati, Kuasa Hukum: Harus Dibentuk Tim Pencari Fakta Independen
• FPI Sebut Habib Rizieq Dihadang OTK di Tol Karawang Timur
• Mensos Terima Suap Saat Pandemi, Wasekjen MUI: Bisa Terancam Hukuman Mati
• PP Persis Nilai Tambahan Seruan Jihad dalam Adzan Masuk Kategori Bid'ah
• Aparat Halangi Aksi Damai Kecam Pelecehan Syari’at Jilbab di Sukoharjo, Ada Apa?
• MUI Perlu Juru Bicara
• Cabup Diduga Lecehkan Agama, Pakar Hukum: Bukan Delik Pemilu tapi Delik Biasa
• Peserta Sekolah Pemikiran Islam Dilatih untuk Berpikir Kritis