Imam Shamsi Ali Sebut Corona Sulit Dicegah Jika Indonesia Longgar dengan Hal Ini

JAKARTA (voa-islam.com)—Guna memutus rantai penyebaran corona covid-19 di kawasan ASEAN, Presiden Joko Widodo mengusulkan pengawasan ketat di perbatasan. ASEAN diharapkan dapat menyusun sebuah protokol untuk merespons adanya pandemi di perbatasan melalui joint contract tracing and outbreak investigation.

Usulan Jokowi ini disampaikan kepada pemimpin ASEAN dalam KTT tentang COVID-19, Selasa (14/4/2020).

Presiden Nusantara Foundation Imam Shamsi Ali menanggapi usulan Jokowi ini. Menurut Imam Shamsi, corona tidak  terlihat masuk di perbatasan.

“Corona nggak kelihatan masuk di perbatasan. Yang kelihatan adalah orang-orang yang membawa corona dari negeri asal corona,” kata Imam Shamsi pada akun twitternya @ShamsiAli2, Rabu (15/4/2020).

Selama orang-orang pembawa corona tak dilarang masuk, maka rantai penyebaran corona sulit diputus.

“Selama masih longgar dengan mereka, corona akan menari-nari kesenangan,” tegas Imam Shamsi.* [Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Besok, Satgas Covid-19 MUI dan Unsur Pemerintah Gelar Dzikir Nasional Daring
• Lockdown Maksiat dan Perbanyak Taat
• Direktur Pimpin: Agama Tidak Sama dengan Klub Sepak Bola
• IKPM Gontor Jelaskan Kronologi Santri Asal Palembang yang Diberitakan Positif Covid-19
• Kasus Penembakan Qidam, DSKS: Jangan Sampai Kasus Mirip Siyono Berkelanjutan
• KH Bachtiar Nasir: Tips Mengisi Waktu di Masa Pandemi
• Covid-19 Mewabah, Puspo Wardoyo Ajak Pengusaha Berbagi kepada Masyarakat
• MUI: Puasa Ramadhan Dapat Jadi Benteng dari Paparan Covid-19