Wasekjen MUI: Dana Haji Milik Jamaah, Pemerintah Tak Punya Hak Gunakan untuk Keperluan Lain

JAKARTA (voa-islam.com)—Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Tengku Zulkarnain mengatakan dana haji yang tersimpan merupakan milik calon jamaah haji, meski tahun ini pelaksanaan ibadah haji berpotensi ditiadakan oleh Pemerintah Arab Saudi.

“Dana Haji adalah milik jamaah haji. Jika tahun ini Saudi tidak membuka ruang untuk ibadah haji karena covid-19, maka uang itu tetap milik jamaah,” ungkap Kyai Tengku Zulkarnain pada akun twitter @ustadtengkuzul, Ahad (12/4/2020).

Karena milik calon jamaah, maka taka da sedikit pun hak pemerintah menggunakan dana haji untuk keperluan lain. Termasuk usulan untuk dipergunakan penanggulangan wabah corona covid-19.

“Tidak ada hak pemerintah sedikitpun mengalihkan dananya untuk Keperluan di luar ibadah haji. Jadi jangan lakukan hal yang di luar wewenang,” tegas ulama yang kerap beserban dan bergamis putih tersebut.* [Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Din Syamsuddin Tolak Usulan Dana Haji untuk Penanganan Covid-19
• Tangkal Covid-19, MUI Dukung Usulan DPR Adakan Dzikir Nasional Secara Online
• MUI Bentuk Satgas Covid-19 Tangani Pandemi Corona
• Tekan Kasus Covid-19, Ketua PW Persis DKI Jakarta Minta Jamaah Patuhi PSBB
• Din Syamsuddin Setuju Perppu Covid-19 Digugat ke MK
• Muhammadiyah dan BNPB Sepakat Gotong Royong Kunci Hadapi Corona
• Bagikan Masker dan Makanan, DDII Bengkulu: Da'wah Tak Harus di Atas Mimbar
• Ramadhan 2020 Masih Pandemi Covid, Masjid Istiqlal Antar Makanan Berbuka dan Siapkan Tausiyah Online