Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |
JAKARTA (voa-islam.com)--Ustaz Felix Siauw turut menanggapi polemik di kalangan umat Islam soal shalat berjamaah di tengah wabah corona. Menurut Ustaz Felix, shalat jamaah itu adalah istimewa.
"Shalat berjamaah itu istimewa, tapi bila Anda penderita TBC, hukumnya menjadi berbeda bagi Anda, shalat berjamaah bisa jadi makruh bahkan haram, karena berpotensi menular," ungkap Ustaz Felix pada akun Instagramnya, Rabu (18/3/2020).
"Apa yang bisa mengubah hukum shalat berjama'ah yang tadinya sunnah menjadi haram? Fakta. Darimana fakta ini? Dari para ahli, sebab mereka yang lebih tahu," lanjut Ustaz Felix.
Dikatakan Ustaz Felix, Islam tak pernah menutup diri dari fakta. "Jadi, bukan Islam yang berubah, tapi fakta yang dihukumi yang berubah, karena itu berubah pula hukum fiqihnya. Dan Islam tak pernah menutup diri dari fakta," ungkap dia.
Menyoal fatwa ulama yang meminta umat Islam shalat di rumah selama masa pandemi corona disebut Ustaz Felix sebagai hukum fiqih.
"Itulah tugas ulama, mendalami fakta yang disajikan ahli, lalu menghukumi dengan dalil yang paling tepat. Namanya fatwa itu, jika benar pahalanya 2, jika salah pahalanya 1. Artinya, ketika ulama sudah memfatwakan, dalam situasi pandemik covid-19 ini, ummat Muslim diminta untuk shalat dirumah untuk "social distancing", ya itu hukum fiqih," jelas Ustaz Felix.
Menurut Ustaz Felix saat ini tidak tepat membenturkan dalil shalat berjamaah dengan kondisi pandemi seperti terjadi sekarang. "Jangan dibenturkan dengan dalil shalat berjamaah, sebar tulisan bahwa "harus tetap ke Masjid", "tetap hidupkan sunnah", atau "lebih takut Allah atau corona", ini nggak tepat," kata dia.
Ustaz Felix melanjutkan, "Ada yang bilang, "Tapi kita kan nggak kena covid-19?!", masalahnya ini pandemi, dan kalau sudah sampai titik itu, kita harus ambil tindakan pencegahan paling ekstrim. Yaitu, menganggap kita semua sudah terinfeksi covid-19, dengan tindakan itu, kita bisa mencegah dan memutus infeksi, membantu para tenaga profesional kesehatan."
Dengan mengurangi berkumpul, jelas Ustaz Felix, berarti telah mengurangi potensi penyebaran corona dan mengurangi angka kematian yang lebih tinggi.
"Ada yang bilang juga "Tapi mati sudah takdir, terinfeksi covid juga takdir, mau dihindari kalau sudah takdir gimana? Mau berjamaah kalau belum takdir juga nggak kena". Wow. Itulah kenapa ikut kajian itu perlu, hingga kita ber-Islam itu bisa semakin baik dari waktu ke waktu, insyaAllah kita coba bahas live nanti, kalau masih ada waktu," ujar Ustaz Felix.
"Intinya, jangan anggap kalau kita tetap shalat jamaah di masa-masa begini sebagai "lebih beriman", ulama lebih tahu hukum fiqih. Kita tinggal ikut fatwa ulama saja. Dan berdoa terus, semoga keadaan ini membuat kita lebih taat pada Allah, sampai Allah angkat musibah ini, dan kita bisa lanjut shalat jamaah dan kajian lagi," kata Ustaz Felix mengakhiri tulisannya. *[Syaf/voa-islam.com]
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |