Kamis, 7 Jumadil Awwal 1446 H / 19 Desember 2019 10:55 wib
4.162 views
Follower Nabi Versus Follower Youtuber
DEPOK (voa-islam.com)--Ustazah Mumun S Munawarah meyampaikan bedanya menjadi follower Nabi Muhammad SAW versus follower youtuber.
“Kalau kita mem-follow Ria Ricish, dia yang dapat uang. Orang yang terkenal tadi membuat banyak follower agar menjadi kaya dan makin banyak uang yang mengalir di rekeningnya. Berbeda jika kita mem-follow Nabi SAW, kita yang mendapatkan rekening pahala (kebaikan),” ungkapnya, Sabtu (14/12/2019) di Masjid Al-Huda Griya Depok Asri, Depok, Jawa Barat.
Dalam acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW: Menjadi Follower Kanjeng Nabi Ustazah Mumun juga menjelaskan menjadi follower itu berarti mengikuti yang di-follow-nya.
“Jika kita mem-follow Nabi, berarti kita mengikuti Nabi dan berharap pahala, ampunan dan rahmat di dunia dan akhirat. Apakah ibu-ibu rindu Rasulullah? Ketika kita cinta Rasul, kita punya dasar, harus punya ilmu, Agar kita mengenal Rasul dan mencintai Rasul,” tegasnya di hadapan sekitar 120 Muslimah dari semua kalangan.
Dalam acara yang diselenggarakan Komunitas Keluarga Sakinah Ustazah Mumun menyebutkan, untuk menjadi follower Nabi berarti harus cinta dan itiba' (mencontoh) kepada Nabi SAW. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surah Ali Imran ayat 31 yang artinya, ‘Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu”. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
"Maka, cinta kita kepada Nabi SAW harus melebihi cinta pada diri sendiri. Taat kepada risalahnya dan cinta umat kepada Rasul akan berbalas surga. Apa bukti cinta kepada Nabi? Yakni, taat kepada risalahnya. Apa saja diperintahkan oleh Nabi, kita harus ikuti, apa yang diwajibkan, apa yang disunahkan, kita jalankan. Apa yang dilarang, kita jauhi. Jangan pilih-pilih. Hidup sudah diatur dan harus mengikuti aturan. Aturan Islam mengatur semuanya,” pungkasnya.* [SA/Syaf/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!