Ada yang Coba Merusak Kerukunan Umat (Rakyat) di Indonesia

JAKARTA (voa-islam.com)- Ustaz Hilmi Firdausi menduga ada oknum yang sedang mencoba merusak kerukunan antarumat beragama di Indonesia. Ia pun menghimbau agar semua pihak dapat menahan diri. 

“Belum selesai masalah UAS, sekarang masalah Papua. Tolong semua pihak menahan diri,” himbaunya, Senin (19/8/2019) malam.

Ia juga mengingatkan untuk jangan menebar fitnah sana-sini yang malah memanaskan suasana.

Saya tak perlu tag orgnya, teman-teman pasti tau siapa,” demikian yang tertulis di akun Twitter-nya.

Sebelumnya ia mencuitkan soal UAS. Menurut dirinya, adalah sah-sah saja bila ada pemuka agama yang menyampaikam kontradiksi di depan umatnya, jamaahnya sendiri dan acara keagamaan. Asal bukan di acara umum seperti yang pernah dilakukn mantan Gub. DKI dulu. 

“Kalau yang itu baru namanya loncat pagar. Sampai di sini jelas, kaannn?” sembari memasang (tagar) #saveUAS.

Sebagai contoh di dalam Islam, kata dia, orang yang tidak beriman disebut kafir. Di agama lain disebut domba-domba tersesat. 

Di dalam Islam Tuhan itu satu, tidak beranak dan diperanakkan. Di agama lain Tuhan punya anak. “Apa muslim marah? Tidak! Tiap agama punya keyakinan masing-masing. Yang penting, itu disampaikan kepada jamaahnya, bukan di acara umum.”

(Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• MUI Pusat Angkat Suara Soal Ustaz Abdul Somad, Singgung Nasakom
• UAS Dituduh, Haikal Hassan Bereaksi
• MUI: Kasus GKI Yasmin Sudah Selesai, Relokasi!
• Puluhan Juta Umat Bersama UAS
• Tagar Save UAS: Muslim Tak Marah Disebut Domba Tersesat
• Akademi Dakwah Indonesia Aceh Gelar Tasyakuran
• Ini Kepribadian Pancasila Menurut Indonesia Tanpa JIL
• Dituduh Hina Salib, Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad